Logo PDI Perjuangan dan PKS
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera dikabarkan sudah menetapkan sosok yang akan mereka usung untuk maju di Pilkada Medan 2024. Namun bukan berkoalisi, kedua partai ini disebut memilih jagoan masing-masing pada agenda politik lima tahunan itu.
PKS disebutkan akan mengusung kader mereka Hidayatullah sebagai bakal calon wali kota Medan. Sedangkan PDI Perjuangan akan mengusung Prof Dr Ridha Dharmajaya.
“Sudah selesai pembicaraannya di Jakarta. Kalau tidak ada perubahan dalam 2 atau 3 hari ini diumumkan,” kata salah seorang sumber dari kalangan politisi PKS.
Sumber menyebutkan, sebelumnya petinggi PKS dan PDI Perjuangan di Jakarta memang berkomunikasi intensif untuk berkoalisi pada Pilkada Medan 2024. Akan tetapi komunikasi itu tidak berlanjut karena tidak adanya kesepakatan mengenai jagoan masing-masing termasuk komposisi calon nomor 1 dan 2.
“PDIP ingin nomor 1 sedangkan mereka tidak mengusung kader sendiri sementara PKS mengusung kader tulen makanya ingin di nomor 1. Lain cerita kalau seandainya PDI Perjuangan mengusung kader sendiri, bolehlah mereka di nomor 1,” ungkapnya.
Sumber menambahkan, pembicaraan juga sebenarnya membahas sosok Rahudman Harahap yang sudah masuk ke PDI Perjuangan. Namun bagi PKS, hal itu masih dianggap belum cukup untuk membuat mereka rela berada pada posisi kedua.
“Pak Rahudman juga kan kader baru pindah, jadi akhirnya PKS memutuskan mengusung Hidayatullah jadi calon wakil,” pungkasnya.
Ihwal informasi tersebut, redaksi mencoba mengkonfirmasi kepada pengurus DPD PDI Perjuangan. Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan, Aswan Jaya mengatakan sejauh ini mereka belum menerima putusan dari pimpinan PDI Perjuangan terkait Pilkada Medan 2024.
“Belum diumumkan. Tapi dia (Prof Dharmajaya) memang menguat,” sebutnya.