Berita

Deklarasi Garda Negoro yang merupakan sayap Partai Negoro mendukung Anies Baswedan maju Pilkada Jakarta di Hotel Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7)/RMOL

Politik

Garda Negoro Dorong Abraham Samad Dampingi Anies di Pilgub Jakarta

JUMAT, 26 JULI 2024 | 15:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Garda Negoro yang merupakan Sayap Partai Nasional Gotong Royong (Negoro), secara resmi mendukung  Anies Baswedan kembali maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta sebagai bakal calon gubernur.

Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf, bersyukur sejauh ini Anies Baswedan sudah didukung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta kemungkinan besar juga akan didukung PDIP.

Namun Faizal melihat saat ini belum ada figur yang kuat sebagai pendamping Anies Baswedan. Meskipun di sisi lain PKS sudah menyodorkan Sohibul Iman.

"Jadi Ada kebuntuan siapa wakil gubernur Anies," kata Faizal saat memberikan sambutannya di Hotel Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7).

Faizal pun mendengar ada usulan agar  Abraham Samad yang merupakan Ketua KPK periode 2011-2015 didorong menjadi calon wakil gubernur mendampingi Anies Baswedan. Garda Negoro pun menyambut baik usulan ini.

"Melalui forum ini kita ingin memberi pesan kepada Nasdem, PKS, PKB dan juga mungkin PDIP, nama Abraham Samad ini tolong dipertimbangkan serius," jelasnya.

Partai Negoro lantas mengajak semua kelompok pendukung Anies untuk tetap waspada terhadap segala bentuk cawe-cawe dan cara-cara curang yang mungkin dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. 

Partai ini menekankan pentingnya membangkitkan semangat gotong royong di antara para pendukung. Instruksi lainnya adalah menciptakan opini positif guna mengimbangi berbagai isu negatif yang diarahkan kepada Anies.

Partai Negoro lantas mengimbau seluruh kader dan simpatisannya untuk terus menguatkan sinergi dalam mendukung Anies Baswedan kembali menjabat Gubernur Jakarta.

"Garda Negoro sebagai sayap partai Negoro akan hadir di berbagai kelurahan untuk memastikan ada pengawalan dari arus rakyat agar tidak ada lagi politik transaksional seperti yang terjadi di pemilu nasional," demikian Faizal Assegaf.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya