Berita

Anies Baswedan bersama Puan Maharani/Ist

Politik

Anies Berpotensi Menang Pilgub Jakarta Jika Gandeng PDIP

JUMAT, 26 JULI 2024 | 14:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Peluang Anies Baswedan untuk menang dalam Pilkada Jakarta 2024 akan semakin besar jika berkoalisi dengan PDIP.

Anies juga akan semakin moncer jika berpasangan dengan sosok yang diusung partai berlambang banteng moncong putih.

Menurut Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, Anies sudah memiliki kepastian maju setelah mendapat dukungan dari Nasdem dan PKS. Meskipun PKB cenderung mendukung Anies, keputusan mengenai calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampingi Anies masih menjadi kendala. 

“PKB belum menyetujui Sohibul Iman menjadi pendamping Anies. Sementara Nasdem telah menyerahkan sepenuhnya kepada Anies siapa yang akan menjadi pendampingnya," ujar Jamiluddin kepada wartawan, Jumat (26/7).

Jamiluddin mengusulkan dua cara untuk mendorong kesepakatan antara PKB dan PKS mengenai cawagub Anies.

Pertama, cawagub Anies harus ditentukan berdasarkan elektabilitas. Sosok dengan elektabilitas tertinggi, baik dari PKB, PKS atau partai lainnya, otomatis menjadi pendamping Anies. 

Dengan kriteria ini, semua pihak memiliki peluang yang sama untuk menjadi cawagub, sehingga diharapkan PKB dan PKS dapat menerima hasil tersebut. 

“Sebaliknya, bila Sohibul Iman elektabilitas memang paling tinggi, PKB diharapkan legowo menerimanya," tambahnya.

Kedua, Jamiluddin menyarankan agar Anies mengajak PDIP untuk berkoalisi. 

“Dengan masuknya PDIP, diharapkan PKS mau mengalah menyerahkan cawagub ke kader Banteng," jelasnya. 

Kehadiran kader PDIP sebagai cawagub dinilai dapat mendongkrak elektabilitas Anies, karena pemilih PDIP dan Anies berasal dari basis yang berbeda, sehingga berpotensi besar menambah suara.

"Kalau itu dapat diwujudkan, maka kekuatan pengusung Anies semakin kuat. Hal itu dapat membuat peluang Anies menang semakin besar," tutup Jamiluddin.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya