Berita

Ilustrasi/Foto: Dok. Akra

Bisnis

Menyusut 2,7 Persen, AKRA Hanya Kantongi Laba Rp1 Triliun

JUMAT, 26 JULI 2024 | 07:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membukukan laba sebesar Rp1,002 triliun hingga semester I -2024. 

Angka itu turun 2,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai Rp1,030 triliun.

Adapun laba per saham dasar tercatat sebesar Rp50,82 per saham.

Berdasarkan laporan keuangan AKRA yang dipublikasikan di laman BEI yang dikutip Jumat (26/7), AKRA mencatatkan pendapatan sebesar Rp18,65 triliun pada semester I 2024, turun 6,05 persen dibandingkan total pendapatan AKRA sebesar Rp19,85 miliar pada semester I 2023.

Penurunan terjadi di segmen perdagangan dan distribusi yang membukukan Rp17,16 triliun. 

Laba kotor tercatat Rp1,58 triliun, dan laba usaha sebesar Rp1,14 triliun. 

AKRA mengantongi pendapatan usaha lain senilai Rp26,8 miliar, sehingga menyisakan laba sebelum pajak senilai Rp1,24 triliun.

Total liabilitas tercatat Rp14,28 triliun hingga periode 30 Juni 2024. Angka ini turun dari total liabilitas Rp16,21 triliun paa periode 31 Desember 2023. 

Total aset mencapai Rp28,49 triliun hingga periode 30 Juni 2024 turun dari total aset Rp30,25 triliun hingga periode 31 Desember 2023.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya