Berita

Tes Pemeriksaan Penampilan (Rikpil) seleksi tingkat pusat taruna Akpol di halaman Gedung Serbaguna Akpol, Semarang, Jawa Tengah/Ist

Presisi

Naufal Setyo Ikut Seleksi Akpol Kali Ketiga, Ingin jadi Polisi Ilmuwan

KAMIS, 25 JULI 2024 | 16:00 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Usai gagal dua kali, tidak menyurutkan asa Naufal Setyo Hema Wiratama untuk mengikuti seleksi taruna Akademi Kepolisian (Catar Akpol), untuk ketiga kalinya.

“Ini ketiga kalinya. Tahun pertama dan kedua saya gugur di tingkat panda. Mungkin karena jasmani saya kurang,” ucap Naufal usai mengikuti tes Pemeriksaan Penampilan (Rikpil) seleksi tingkat pusat taruna Akpol di halaman Gedung Serbaguna Akpol, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/7).

Catar Akpol asal pengiriman Polda Jawa Barat ini semasa sekolah di SMA 3 Bogor, Jawa Barat kerap menyabet juara dalam ajang lomba sains. 

Dia bercita-cita menciptakan teknologi yang membantu tugas-tugas kepolisian dalam melayani masyarakat, salah satunya drone untuk mendistribusikan obat dan barang-barang ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar.

“Saya berharap ke depan, skill yang saya punya bisa dibaktikan untuk Polri. Saya berharap pengetahuan teknologi yang saya miliki ke depan bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya. 

Anak pertama dari dua bersaudara ini mengatakan sebenarnya sedari kecil hendak menjadi seorang ilmuwan. Namun beranjak remaja, dia menilai manfaat dari kemampuannya harus dirasakan masyarakat luas.

Karena tugas-tugas kepolisian bersentuhan langsung dengan masyarakat luas, maka Naufal memilih ikut seleksi Akpol. Dia semakin tertarik masuk Akpol karena mendengar informasi seorang polisi difasilitasi oleh institusi untuk mengembangkan bakatnya dalam pembinaan karier.

“Cita-cita pertama sebagai ilmuwan, semakin ke sini saya merasa Polri lingkupnya nasional. Jadi kalau saya menciptakan sesuatu untuk membantu pelayanan atau operasi Polri, maka akan membantu masyarakat juga,” katanya.

Masih kata Naufal, selama menunggu pembukaan pendaftaran taruna Akpol, dirinya berkuliah di Universitas Indonesia. Dia mengambil jurusan Sastra Cina untuk meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa asing.

“Saya sembari menunggu pembukaan rekrutmen (Akpol), sempat kuliah di jurusan Sastra Cina UI. Jadi saya bisa Bahasa Mandarin dasar. Kemarin di Semester I IPK 3,89,” pungkasnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya