Berita

Kuasa Hukum dan kakak kandung Triyani, Anton, menunjukkan surat perintah pengosongan rumah dari PT KAI, Rabu (24/7)/RMOLLampung

Nusantara

Terancam Digusur, Warga Pasir Gintung Bandar Lampung Gugat PT KAI

KAMIS, 25 JULI 2024 | 04:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Konflik tanah antara warga dengan PT KAI kembali terjadi. Kali ini, Triyani, Warga Jalan Mangga, Kelurahan Pasir Gintung, Bandar Lampung, sampai menggugat PT KAI Divre IV Tanjungkarang ke Pengadilan Neger Tanjungkarangi.

Triyani mengatakan, keluarganya sudah tinggal di rumah itu sejak puluhan tahun lalu. Rumah itu sudah menjadi milik orang tuanya, berdasarkan pemberian tempat tinggal dari perusahaan perkeretaapian yang dulu bernama Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). 

"Rumah ini diberi waktu itu karena orang tua memiliki itikad baik dan dedikasi terhadap perusahaan, tapi kok sekarang dipermasalahkan," ujarnya sambil menangis, dikutip RMOLLampung, Rabu (24/7).

Dia menceritakan, PT KAI tiba-tiba mengklaim lahan yang ditinggalinya adalah aset perusahaan sejak 1913, berdasarkan Grondkaart. Klaim itu disampaikan PT KAI sejak 2014, tetapi pihaknya diminta mengosongkan rumah terhitung sejak 19 Juli 2024.

"Dari tahun itu, diminta untuk bayar sewa atas rumah ini. Tapi ini diminta untuk mengosongkan rumah baru-baru ini," jelasnya.

Yang paling baru, lanjut Triyani, dia dan keluarganya diminta untuk mengosongkan rumah maksimal 26 Agustus 2024. Bila tidak dikosongkan, maka pihak PT KAI akan melakukan penggusuran.

"Rumah cuma satu ini, orangtua saya sudah tinggal di sini sudah puluhan tahun, dan tiba-tiba diminta oleh PT KAI untuk mengosongkannya, kami harus tinggal di mana?" ucapnya memelas.

Oleh karena itu, Triyani lewat Kuasa Hukumnya Fajar Rulliansyah menggugat pemerintah cq Menteri BUMN cq PT KAI cq PT KAI Divre IV Tanjungkarang ke Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung.

Gugatan itu telah teregistrasi dengan 126/Pid.G/2024/PN Tjk atas perbuatan melawan hukum.

Menurut Fajar Rulliansyah, surat perintah untuk mengosongkan rumah itu hanya sepihak dan tidak berdasar. Pasalnya, Grondkaart itu tidak pernah diperlihatkan bentuk fisiknya kepada keluarga Triyani.

"Kami mohon PT KAI menghormati proses persidangan ini, seharusnya tidak ada penggusuran oleh PT KAI selama putusan pengadilan belum ada," tegasnya.

Dia menambahkan, proses gugatan sudah pada tahapan pembacaan gugatan di PN Tanjungkarang. Sidang selanjutnya bakal digelar dua pekan ke depan.

"Tuntutan dalam gugatan, menyatakan perbuatan PT KAI yang ingin melakukan pengosongan terhadap objek perkara milik penggugat adalah perbuatan melawan hukum (onrecht matigedaad)," tutupnya. 

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

UPDATE

Maju Pilkada 2024, Ela Siti Nuryamah jadi Ketua DPC PKB Lamtim?

Kamis, 25 Juli 2024 | 05:56

Siksa Anjing Peliharaan, Warga Soreang Dilaporkan ke Polisi

Kamis, 25 Juli 2024 | 05:42

Dituntut 12 Tahun Penjara, Gregorius Ronald Tannur Justru Divonis Bebas

Kamis, 25 Juli 2024 | 05:18

Minta Atlet Jabar di Olimpiade Paris Fokus Bertanding, Bey Janjikan Apresiasi

Kamis, 25 Juli 2024 | 04:59

Terancam Digusur, Warga Pasir Gintung Bandar Lampung Gugat PT KAI

Kamis, 25 Juli 2024 | 04:44

Pemerintahan Baru Diminta Dorong UMKM Naik Kelas

Kamis, 25 Juli 2024 | 04:17

Revisi UU Polri Harus Bisa Perluas Kewenangan Kompolnas

Kamis, 25 Juli 2024 | 03:54

Penyebab Kebakaran 6 Hektare Lahan di Bener Meriah Masih Diselidiki

Kamis, 25 Juli 2024 | 03:33

Amankan 2 Warga Lamteng, Polda Sumsel Sita Puluhan Ribu Benih Lobster

Kamis, 25 Juli 2024 | 02:58

PPDB Kota Bogor Kondusif, Komisi IV DPRD Apresiasi Kinerja Disdik

Kamis, 25 Juli 2024 | 02:30

Selengkapnya