Berita

Kementerian ESDM

Bisnis

Tahun Depan Pemerintah Pakai Biodiesel B40, Jauh Lebih Hemat

RABU, 24 JULI 2024 | 11:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah akan menggunakan biodiesel B40 berbahan dasar minyak sawit secara luas pada tahun depan. 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, biodiesel B40 berbahan dasar minyak sawit tersebut akan menggantikan B35 yang selama ini digunakan.

B40, berisi campuran solar 60 persen dan bahan bakar nabati dari kelapa sawit 40 persen, diharapkan menjadi solusi strategis untuk mengurangi konsumsi solar dan emisi gas buang.

Untuk menandai babak baru dalam transisi energi Indonesia, Kementerian ESDM meluncurkan uji coba perdana penggunaan biodiesel B40 pada kereta api, baru-baru ini. 

Uji coba itu dilakukan di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta dengan menggunakan kereta api Bogowonto relasi Yogyakarta-Pasar Senen. 

Melalui program B40 ini, pemerintah terus meningkatkan adopsi biodiesel berbasis kelapa sawit di berbagai jenis kendaraan. Setelah penggunaan B40 di industri mobil empat tahun lalu, uji coba berikutnya pada tahun 2024 akan berfokus pada alat pertanian (alsintan) dan industri perkeretaapian.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi menyampaikan optimisnya bahwa penggunaan B40 bisa makin meningkatkan penghematan devisa negara dari pengurangan impor solar dibandingkan biodiesel sebelumnya, B35.

Peningkatan pemakaian biodiesel juga akan makin menurunkan emisi karbon di Indonesia.

Pada 2023, penghematan devisa dari penggunaan B35 pada sektor otomotif dan non-otomotif mencapai Rp122 triliun. Tahun ini diperkirakan angkanya juga sama.

"Kalau tahun depan sudah beralih ke B40, penghematan bisa mencapai sekitar 9 miliar Dolar AS, atau sekitar Rp144 triliun," terang Eniya. 

Sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia, saat ini pemerintah mewajibkan penggunaan campuran 35 persen bahan bakar berbasis minyak sawit dalam biodiesel dan berupaya untuk meningkatkan campuran baru 40 persen minyak sawit untuk mengurangi impor energi dan meningkatkan konsumsi minyak.

Tahun ini, kementerian juga berencana menguji campuran B40 pada mesin pertanian, pembangkit listrik, dan industri pelayaran.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya