Berita

Ilustrasi/Business Standard

Dunia

AS Khawatir Kerja Sama China-Rusia di Arktik Menguat

SELASA, 23 JULI 2024 | 17:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Peningkatan kerjasama China dan Rusia di wilayah bersalju Arktik dinilai mampu mengancam stabilitas kawasan.

Hal itu disampaikan Departemen Pertahanan dalam laporannya, seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (23/7).

Disebutkan bahwa Rusia telah membuka kembali ratusan situs militer era Soviet di Arktik. Sementara China mempunyai ambisi yakni membangun "Jalur Sutra Kutub" di sana.


Kedua negara itu diduga telah bekerjasama untuk mengincar sumber daya mineral dan rute pelayaran baru seiring dengan menyusutnya lapisan es akibat perubahan iklim.

"Meskipun ada perselisihan di antara China dan Rusia, tetapi keberpihakan mereka yang semakin besar di kawasan ini menimbulkan kekhawatiran, dan (Departemen Pertahanan) terus memantau kerja sama ini," bunyi laporan tersebut.

Rusia mengembangkan rute pelayaran Arktik agar bisa mengirimkan lebih banyak minyak dan gas ke China di tengah sanksi Barat.

Sementara China mencari rute pelayaran alternatif untuk mengurangi ketergantungannya pada Selat Malaka.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning menegaskan bahwa aktivitas mereka di Arktik bukan sebuah ancaman. Beijing hanya berusaha memperkuat kerjasama dan menjaga stabilitas perdamaian.

"China berpartisipasi dalam urusan Arktik sejalan dengan prinsip dasar menghormati kerja sama yang saling menguntungkan dan pembangunan berkelanjutan, serta memperkuat kerja sama dengan pihak lain untuk menegakkan perdamaian dan stabilitas,” tegasnya.

Tidak tinggal diam, AS, Kanada, dan Finlandia akan membentuk konsorsium untuk membangun kapal pemecah es yang nantinya digunakan untuk melawan ancaman Rusia dan China di kawasan kutub.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya