Berita

Sejumlah senpira hasil Operasi Senpi Musi 2024 dipamerkan Polres OKI sebelum dimusnahkan/RMOLSumsel

Presisi

Polres OKU Musnahkan 138 Pucuk Senpira

SELASA, 23 JULI 2024 | 06:30 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Peredaran senjata api rakitan (senpira) di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, masih tergolong tinggi. Terlihat dari banyaknya senpira yang berhasil diamankan jajaran Polres OKI selama pelaksanaan Operasi Senpi Musi 2024.

Selama pelaksanaan Operasi Senpi Musi 2024, pihak kepolisian berhasil mengamankan 138 senpira yang diserahkan oleh warga OKI secara sukarela maupun melalui Kepala Desa setempat. 

Rinciannya, 73 senjata api rakitan laras pendek dan 64 laras panjang. Diambah, satu senpira didapatkan dari target operasi.

"Dengan jumlah hasil perolehan tersebut, kami menyadari bahwa peredaran senpira di Kabupaten OKI masih cukup tinggi," ujar Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, saat memberikan sambutan pada acara pemusnahan senpira hasil Operasi Senpi Musi 2024. 

"Namun, selama 16 hari pelaksanaan operasi, kami melihat kesadaran warga meningkat untuk menyerahkan senpira milik mereka kepada kami," sambungnya, dikutup RMOLSumsel, Senin (22/7).

Hendrawan juga menyatakan bahwa hasil Operasi Senpi Musi 2024 memberikan dampak positif terhadap penurunan tingkat kriminalitas yang melibatkan penggunaan senpira di wilayah hukum OKI.

Dalam kesempatan tersebut, Polres OKI juga memberikan sosialisasi kepada warga melalui kepala desa dan camat untuk tidak memegang, menyimpan, atau memiliki senjata api secara ilegal. 

Warga yang masih memiliki senpira diimbau untuk segera menyerahkannya kepada kepala desa atau pihak kecamatan tanpa takut akan proses hukum.

"Untuk warga yang masih memiliki senpira, segera serahkan ke kades atau pihak kecamatan, dan kami tidak akan memproses hukum," pungkas Hendrawan.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Soroti Kebijakan Cleansing Guru Honorer, Haru Dorong Pemerintah Kedepankan Dialog

Selasa, 23 Juli 2024 | 02:58

Germak Desak Kejagung Usut Kasus Dugaan Korupsi ADD Padangsidimpuan 2023

Selasa, 23 Juli 2024 | 02:33

PBNU Minta Kasus Pembunuhan Kader NU Lamtim Riyas Nuraini Diusut Tuntas

Selasa, 23 Juli 2024 | 01:56

Gen KAMI Dorong Jaksa Generasi Milenial Laksanakan 7 Perintah Harian ST Burhanuddin

Selasa, 23 Juli 2024 | 01:36

Puan Berharap Keputusan ICJ Mampu Percepat Proses Perdamaian Palestina

Selasa, 23 Juli 2024 | 01:17

Takziah ke Kediaman Almarhum Budhy Setiawan, Airlangga Hartarto: Dedikasinya Luar Biasa

Selasa, 23 Juli 2024 | 00:56

Membedah Makna Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Selasa, 23 Juli 2024 | 00:26

BTN Harumkan Nama Bangsa di Ajang Euromoney Awards For Excellence 2024

Selasa, 23 Juli 2024 | 00:18

Tokoh Pendiri Banten Endus Ada Persaingan Tak Sehat Jelang Pilgub

Senin, 22 Juli 2024 | 23:59

KSAD: Perwira Bukan Sekadar Pangkat dan Jabatan

Senin, 22 Juli 2024 | 23:46

Selengkapnya