Kepala Biro SDM Setjen Kemenkumham, Supartono, saat Seleksi Kompetensi Dasar Calon Taruna/i Kemenkumham 2024/Ist
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bakal membuka seleksi pegawai dan calon peserta didik atau taruna sekolah kedinasan. Dipastikan tidak ada pungutan liar (Pungli) dan joki.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Setjen Kemenkumham, Supartono, menyampaikan hal itu pada kegiatan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Taruna/i (Catar) Kemenkumham 2024, di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jalan Mayor Jenderal Sutoyo, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurutnya, Kemenkumham selalu mengedepankan transparansi dan menanamkan ke seluruh insan pengayoman terkait aksi nyata menolak pungli.
"Seluruh Catar yang lolos administrasi dan mengikuti tahap SKD saya harapan menjadi calon-calon unggul dan terbaik, terus menjalankan semua tahapan secara jujur," katanya, lewat keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (22/7).
Dia juga mengingatkan seluruh peserta seleksi agar memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya dan tidak terpengaruh informasi negatif yang berkeliaran.
Pelaksanaan seleksi penerimaan calon pegawai dan taruna/i sekolah kedinasan Kemenkumham menggunakan Aplikasi Bersih Rekrutmen (ABR), sebagai alat bantu pendukung dalam tahapan seleksi, untuk mengidentifikasi perjokian.
"Saya minta adik-adik konsentrasi mengerjakan soal, berdoa dan fokus pada tujuan, yaitu menjadi taruna/i Kemenkumham, percaya diri," tegasnya.
Langkah untuk bergabung dengan Kemenkumham, tambahnya, masih terbuka lebar hingga ke tahap wawancara.
"Manfaatkan waktu secara bijak, semoga adik-adik dapat nilai maksimal dan menjadi bagian dari keluarga besar Kemenkumham," pesannya.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R Andika Prasetya, juga menekankan, seleksi diselenggarakan secara terbuka, bersih dan gratis, tidak dipungut biaya apapun.
"Jangan terpengaruh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang menjanjikan kelulusan. Seleksi ini dijamin bersih tanpa Pungli," demikian Andika menambahkan.
