Berita

Pimpinan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP), Prof Din Syamsuddin/RMOL

Politik

Sport Solidarity Day

Atlet Indonesia Diminta Tolak Tanding Lawan Israel di Olimpiade Paris

MINGGU, 21 JULI 2024 | 11:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Aksi menolak keikutsertaan Israel pada ajang Olimpiade Paris 2024 yang digelar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (21/7), berjalan aman dan tertib.

Dalam pernyataan sikapnya, kelompok ARI-BP yang diketuai Din Syamsuddin, menegaskan, ajang olahraga yang menomorsatukan sportivitas tidak layak diikuti kontingen Israel yang telah melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.

"Kita berharap suara dari rakyat Indonesia lewat Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina atau ARI-BP ini didengar dunia," kata Din Syamsuddin, saat orasi.


ARI-BP mendesak Komite Olimpiade Dunia memboikot kontingen Israel ikut serta dalam Olimpiade di Paris, 26 Juli-11 Agustus 2024.

"Kami juga minta atlet kontingen negara kita tercinta agar jangan bersedia bertanding dengan atlet Israel," tegas Din Syamsuddin.

Selanjutnya, pemerintah Prancis juga diminta menolak memberikan atau membatalkan visa kepada kontingen Israel.

Di sisi lain, ARI-BP juga menyoroti pertemuan lima warga Nahdlatul Ulama (Nahdliyin) dengan Presiden Israel, Isaac Herzog, beberapa waktu lalu. Mereka menyesalkan dan memprotes keras kunjungan dan pertemuan warga negara Indonesia dengan petinggi Israel dan organisasi yang pro Israel.

"Perilaku demikian sungguh tidak bertoleransi dan berempati dengan rakyat Palestina yang menderita atas kekejaman Zionis Israel," begitu bunyi pernyataan sikap yang dikutip redaksi.

Belajar dari hal itu, Pemerintah Indonesia diminta tidak membiarkan aparat ataupun rakyatnya menjalin hubungan dengan semua pihak yang mendukung kekejaman dan kebiadaban Zionis Israel, dalam bentuk apapun.

Kepada rakyat Indonesia diserukan untuk terus melakukan boikot terhadap produk-produk Israel dan pro Israel.

"Menolak secara kategoris keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang meniadakan Negara Palestina. Kami menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi Israel di Peta Dunia," demikian Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya