Berita

Ridwan Dhani Wirianata/RMOLJabar

Politik

Dhani Kantongi Rekomendasi Gerindra, Warga Kota Bandung Tak Kenal

MINGGU, 21 JULI 2024 | 09:00 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Partai Gerindra merekomendasikan Ridwan Dhani Wirianata maju pada Pilkada Kota Bandung. Masalahnya, mayoritas masyarakat Kota Bandung tak mengenal dan tahu tidak latar belakang sang bakal calon.

Suara sumbang publik pun muncul. Publik menduga Dhani mendapat "tiket" hanya bermodal mantan asisten pribadi (Aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Pengamat sosiologi politik dari Universitas Padjajaran (Unpad), Muhammad Fedryansyah, mengatakan, respons masyarakat akan terbelah terhadap keputusan Gerindra merekomendasikan Dhani. Pertama, banyak yang masih bertanya, siapa Dhani sebenarnya.


"Kang Dhani ini belum banyak yang tahu. Kalau kita cek ternyata beliau tidak di Bandung. Jadi ini pertanyaan bagi masyarakat, siapa ini yah kok ujug-ujug mau maju gitu," kata Fedryansyah, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (21/7).

Meski begitu, kata dia, keputusan itu bisa direspon positif, dalam arti jadi challenging alias tantangan. Mengingat Dhani direkomendasikan oleh partai besar dan didukung Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Tapi mayoritas akan mempertanyakan Kang Dhani ini bisa apa, kok partai sebesar Gerindra berani mencalonkan. Blunder atau tidak, ini tantangan sendiri bagi Kang Dhani dan timnya untuk membuktikan itu," ujarnya.

Menurut Fedryansyah, Dhani harus menunjukan bahwa dia bisa merespon isu-isu besar Kota Bandung dengan cepat. Sebab, pendaftaran calon kepala daerah ke KPU hanya menyisakan waktu kurang lebih satu bulan.

"Kita tahu Kota Bandung ini isu utamanya masih pengangguran, pendidikan. Pendidikan ini bisa dikata belum merata," ucapnya.

Dia menilai persoalan Bandung yang begitu kompleks tidak cukup diselesaikan kedekatan, yang notabene Dhani merupakan mantan Aspri Prabowo. Walau kini tak dipungkiri tengah tren pemimpin muda.

"Apakah Kang Dhani ini bisa merespons persoalan masyarakat? Apalagi dimandatkan menuntaskan kemiskinan ekstrem. Apakah dengan background pendidikan, pengalaman minim, bisa gak Kang Dhani membawa Bandung keluar dari persoalan-persoalan itu?" dia balik bebernya.

Persoalan kemiskinan ekstrem, imbuh dia, sangat luar biasa di Kota Bandung. Hal itu ternyata di luar dugaan, sebab di mata orang, Bandung tercermin tempat wisata dan kota yang adem.

"Kita ragu Kang Dhani bisa memahami itu. Tapi balik lagi, dalam waktu satu bulan apakah bisa jadi satu keunggulan karena merespon dengan cepat, atau justru sebaliknya, Kang Dhani gak bisa membuktikan itu," bebernya.

Fedryansyah memastikan, masyarakat Kota Bandung cukup cerdas menentukan pilihan. Karakteristik pemilih Kota Bandung tidak lagi pada tataran persona pribadi, semisal tampan atau cantik.

"Masyarakat rasional dalam memilih. Ini tantangan juga bagi Kang Dhani, bisa gak melebihi itu, gak sekadar mengandalkan persona, tapi memenuhi ekspektasi pemilih di Kota Bandung," katanya.

Fedryansyah menambahkan, keputusan Gerindra merekomendasikan Dhani akan jadi sebuah pertaruhan besar. Terlebih Gerindra memutuskan kepada seseorang yang masih belum terlihat rekam jejaknya di Kota Bandung.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya