Berita

Penggeledahan Kejati Jawa Timur di Kantor PT INKA Madiun/Ist

Hukum

Kejati Jatim Sita 400 Dokumen Dugaan Korupsi dari Kantor PT INKA

SABTU, 20 JULI 2024 | 12:33 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menyita ratusan dokumen dalam upaya penggeledahan di kantor PT Industri Kereta Api (INKA) di Jalan Yos Sudarso, Kota Madiun beberapa waktu lalu.

Adapun penggeledahan tersebut dilakukan berkaitan kasus dugaan korupsi pembiayaan PT INKA kepada joint venture The Sandy Group Infrastruktur (JV TSG INFRA) dalam rencana proyek pekerjaan solar photovoltaic power plant 200 MW di Kinshasa, Kongo.

Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita sedikitnya 400 dokumen diduga berkaitan kasus tersebut.

“Kegiatan penggeledahan disaksikan oleh Lurah Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun,” demikian keterangan Kejati Jatim sebagaimana dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (20/7).

Selain itu, penyidik juga telah memeriksa 18 orang saksi, termasuk dari pihak PT INKA dan afiliasinya, TSG Infrastructure, serta pihak lain.

Sementara itu, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jawa Timur saat ini masih melakukan proses penghitungan terkait potensi kerugian negara pada kasus tersebut.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Pakar Jelaskan Perbedaan Asuransi TPL dengan Jasa Raharja

Sabtu, 20 Juli 2024 | 15:57

Lupa PDIP, Ribka Tjiptaning: Jokowi Harus Ketemu Saya Biar Normal

Sabtu, 20 Juli 2024 | 15:26

CEO CrowdStrike Minta Maaf Bikin Microsoft Lumpuh

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:58

Jelang Debutnya di 2025, EV Pertama Ferrari Sudah Diuji Ribuan Mil

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:48

Anggota DPA Harus Merepresentasikan Daerah

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:47

Buruh Tolak Wajib Asuransi Kendaraan Bermotor

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:31

Harga Minyak Akhir Pekan Ditutup Lemah, Lebih dari 2 Dolar AS

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:22

Nekat Bawa Ganja, Dua Pria Tanjung Priok Terancam 15 Tahun Bui

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:05

PDIP: Kudatuli Bikin Anak Tukang Kayu Bisa jadi Presiden

Sabtu, 20 Juli 2024 | 13:49

Saham CrowdStrike Anjlok 11 Persen Usai Bikin Microsoft Down

Sabtu, 20 Juli 2024 | 13:41

Selengkapnya