Berita

Yumaldi Limtizadi dan Salwa Luthfiyyah Limtizadi, kakak adik mengikuti seleksi Catar Akpol 2024/Ist

Presisi

Jago Menembak, Kakak Beradik Asal Sulsel Jadi Catar Akpol 2024

JUMAT, 19 JULI 2024 | 15:16 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Seleksi Calon Taruna Akademi Polisi (Catar Akpol) tingkat pusat tahun 2024 masih berjalan dan dijadwalkan selesai pada akhir Juli ini.

Di antara ratusan orang yang mengikuti seleksi, terdapat kakak beradik di antara mereka. Mereka adalah Yumaldi Limtizadi dan adiknya Salwa Luthfiyyah Limtizadi. 

Usianya terpaut 1 tahun. Yumaldi usianya 20 tahun, sementara adiknya Salwa 19 tahun. 

Mereka perwakilan pengiriman dari Polda Sulawesi Selatan. Keduanya adalah atlet menembak yang sama-sama menyabet medali emas pada ajang kejuaraan menembak di Sulsel.  

"Saya mengikuti seleksi Catar Akpol ini bersama adik saya. Saya sendiri punya kompetensi bahasa Inggris aktif, menembak dan menyelam," kata Yumaldi, Jumat (19/7).
 
Yumaldi punya berbagai prestasi di bidang menembak. Di antaranya Juara 1 Kapolda Sulsel Cup tahun 2021, Juara 1 Tembak Reaksi Porprov Tim dan Individu tahun 2022, Juara 1 Tembak Reaksi HUT Kostrad tahun 2023, Juara 1 Tactical Challenge tahun 2023 dan Juara 2 Shooting Challenge HUT ke-76 Bhayangkara di Sulsel.  

Sementara, Salwa adik Yumaldi, juga memiliki sertifikasi di bidang menyelam dan menembak. 

"Untuk menembak, saya mengikuti beberapa perlombaaan dan pertandingan, mendapatkan penghargaan," ujar Salwa. 

Di antara prestasi di olahraga menembak, kata Salwa, adalah pada tahun 2022 menyabet medali emas kategori ladies di Porprov Sulsel tahun 2022. 

Berbekal prestasi-prestasi itu, tambah Yumaldi, dia dan adiknya berharap bisa jadi modal kuat untuk mengikuti seleksi Catar Akpol tingkat pusat. 

"Dengan kompetensi yang kami miliki, kami berharap bisa mendedikasikannya dengan cara bergabung menjadi bagian dari anggota Polri," pungkasnya.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

China Potensi Monopoli Pasar Ekonomi Digital Indonesia

Jumat, 19 Juli 2024 | 10:07

Langgar Konstitusi, Anthony Budiawan: UU IKN Wajib Batal

Jumat, 19 Juli 2024 | 10:04

Subsidi BBM Harusnya Dinikmati DTKS Bukan Orang Kaya

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:44

Skandal Beras Impor Bapanas-Bulog Potensi Bebani Devisa Negara

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:34

Negara Pelaku Genosida Israel Tak Layak Ikut Olimpiade Paris

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:34

Memecat Guru dengan Istilah Cleansing Melanggar HAM

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:31

Indonesia Kecam Upaya Israel Halangi Kemerdekaan Palestina

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:25

Kader Golkar Serukan Dalang Pembakaran Rumah Wartawan Diungkap

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:14

Komisi X Minta Semua Pihak Duduk Bersama soal Nasib Guru Honorer

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:14

Komisi X: Istilah Cleansing untuk Guru Honorer tidak Humanis

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:05

Selengkapnya