Berita

Airin Rachmi Diany/RMOL

Politik

Elektabilitas Moncer, Airin Tak Sulit Rayu Parpol Lain

JUMAT, 19 JULI 2024 | 13:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Survei Litbang Kompas menempatkan Airin Rachmi Diany sebagai peraih suara signifikan, mencapai 38,2 persen, dan berpeluang besar menang di Pilkada Banten.

"Airin memang berpeluang besar menang di Pilgub Banten 2024," kata analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Jumat (19/7).

Sebab itu dia akan sangat mudah meraih simpati dari partai politik lain untuk mendukungnya.

Dengan perolehan suara besar itu ia bakal leluasa melenggang, terlebih mendapat dukungan penuh dari Partai Golkar.

"Seharusnya Airin tidak sulit mendapat dukungan dari partai lain selain Golkar yang selama ini membesarkannya," katanya.

"Sebab partai politik idealnya mengusung sosok yang berpeluang menang. Hal itu ada pada Airin," tutupnya.

Dengan elektabilitas 38,3 persen, Airin unggul dari kompetitor lainnya di Banten, seperti Wahidin Halim, Rano Karno, Arif Wimansyah, dan Iti Octavia Jayabaya.

Bahkan Andra Soni yang diusung Gerindra, elektabilitasnya tak muncul dalam survei Litbang Kompas.

Sementara wakilnya, Achmad Dimyati Natakusumah, elektabilitasnya hanya 2,7 persen. Bahkan di bawah sang istri, Irma Narulita, dengan 3,7 persen.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

China Potensi Monopoli Pasar Ekonomi Digital Indonesia

Jumat, 19 Juli 2024 | 10:07

Langgar Konstitusi, Anthony Budiawan: UU IKN Wajib Batal

Jumat, 19 Juli 2024 | 10:04

Subsidi BBM Harusnya Dinikmati DTKS Bukan Orang Kaya

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:44

Skandal Beras Impor Bapanas-Bulog Potensi Bebani Devisa Negara

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:34

Negara Pelaku Genosida Israel Tak Layak Ikut Olimpiade Paris

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:34

Memecat Guru dengan Istilah Cleansing Melanggar HAM

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:31

Indonesia Kecam Upaya Israel Halangi Kemerdekaan Palestina

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:25

Kader Golkar Serukan Dalang Pembakaran Rumah Wartawan Diungkap

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:14

Komisi X Minta Semua Pihak Duduk Bersama soal Nasib Guru Honorer

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:14

Komisi X: Istilah Cleansing untuk Guru Honorer tidak Humanis

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:05

Selengkapnya