Berita

Ketua Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Prof Din Syamsudin/RMOL

Politik

Negara Pelaku Genosida Israel Tak Layak Ikut Olimpiade Paris

JUMAT, 19 JULI 2024 | 09:34 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ketua Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Prof Din Syamsudin memastikan pihaknya akan selalu turun melakukan aksi penolakan jika ada keterlibatan negara Israel pada event besar dunia. 

Salah satunya Sebagai contoh aksi yang akan digelar pada Minggu pagi (21/7) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Aksi tersebut bertujuan untuk memberikan tekanan publik secara global sehubungan diadakannya agenda dunia, Olimpiade Paris 2024.

“Suara kami adalah agar Israel ditolak keikutsertaannya. ‘To stop and to expelled Israel from this Olimpic Games Paris 2024’ (hentikan dan usir Israel dari Olimpiade Paris 2024 ini),” kata Din kepada wartawan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (18/7).
 
Menurutnya, akan ada kelompok dari sejumlah negara lain yang cinta kedamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina dalam menyuarakan aspirasi ini ke Olimpiade Paris. Mereka juga turut mendesak agar memboikot kepesertaan Kontingen Israel dalam ajang tersebut.

“Mengapa? Jelas jawabannya dapat diduga tiada lain karena Israel sudah berlangsung sembilan bulan melakukan genosida, pembantaian terhadap rakyat Gaza," kata Din. 

Kata Din, tidak hanya orang tua, bahkan kaum perempuan dan anak-anak, termasuk tempat ibadah seperti masjid dan gereja dihancurkan Zionis Israel.

“Ini sungguh tragedi kemanusiaan yang melampaui batas, oleh karena itu tidak sewajarnya negara tersebut (Israel) ikutserta pada Olimpiade yang pada dasarnya mengadu kebolehan di bidang olahraga sekaligus menunjukkan sprotivitasnya,” demikian Din.



Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

China Potensi Monopoli Pasar Ekonomi Digital Indonesia

Jumat, 19 Juli 2024 | 10:07

Langgar Konstitusi, Anthony Budiawan: UU IKN Wajib Batal

Jumat, 19 Juli 2024 | 10:04

Subsidi BBM Harusnya Dinikmati DTKS Bukan Orang Kaya

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:44

Skandal Beras Impor Bapanas-Bulog Potensi Bebani Devisa Negara

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:34

Negara Pelaku Genosida Israel Tak Layak Ikut Olimpiade Paris

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:34

Memecat Guru dengan Istilah Cleansing Melanggar HAM

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:31

Indonesia Kecam Upaya Israel Halangi Kemerdekaan Palestina

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:25

Kader Golkar Serukan Dalang Pembakaran Rumah Wartawan Diungkap

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:14

Komisi X Minta Semua Pihak Duduk Bersama soal Nasib Guru Honorer

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:14

Komisi X: Istilah Cleansing untuk Guru Honorer tidak Humanis

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:05

Selengkapnya