Berita

Prabowo Subianto/RMOL

Politik

Prabowo Subianto: Kapolri dan Panglima Digabung Jadi Presiden Terpilih

KAMIS, 18 JULI 2024 | 20:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto berkelakar dalam sambutannya di acara Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024 serta Penyampaian Hasil Capaian PSN dan KEK di Hotel ST Regis, Kuningan, Jakarta, Kamis (18/7).

Candaan Prabowo itu dilontarkan saat menyambut satu persatu tamu undangan dari para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang turut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Agus Subiyanto. 

Mulanya, Prabowo menyapa satu persatu para Menteri KIM. 

“Saudara-saudara sekalian, Menko Perekonomian yang saya hormati, bapak Airlangga Hartarto. Menko Polhukam Bapak Hadi Tjahjanto. Saudara-saudara menteri Kabinet Indonesia Maju. Menteri Perdagangan, pak Zulhas. Menteri ATR Pak AHY. Mendagri Tito Karnavian. Mentei KKP bapak Trenggono. Menteri Pertanian Pak Amran Sulaiman. Menteri ESDM bpk Arifin. MenPANRB bpk Azwar Anas. Menteri LHK ibu Siti Nurbaya. Sekretaris Kabinet Bapak Pramono Anung. Menhub bapak Budi Karya,” ucapnya.

Saat menyapa Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Prabowo lantas melontarkan candaan perihal nama belakang dua jenderal tersebut. Pasalnya, jika nama dua tokoh digabung menjadi “Prabowo Subianto”. 

“Ini memang harus berpasangan terus, kapolri dan panglima TNI karena namanya itu kalau digabung sama dengan nama presiden terpilih,” kelakar Prabowo. 

Namun Prabowo menegaskan bahwa hal itu bukanlah rekayasa politik atau apapun.  

“Tapi ini bukan rekayasa,” tegasnya. 

Hadir juga dalam acara tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSA) Laksamana Muhammad Ali, para pimpinan lembaga negara, badan-badan usaha, para gubernur, para bupati, para wali kota seluruh Indonesia, para pimpinan perguruan tinggi, dan tamu undangan lainnya yang turut hadir.



Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

UPDATE

Kupas Tuntas Cita-cita Penegakan Syari'at Islam di Indonesia

Kamis, 18 Juli 2024 | 23:51

6.969 Caleg Terpilih Belum Serahkan LHKPN ke KPK

Kamis, 18 Juli 2024 | 23:20

KPK Pastikan Penggeledahan Terus Berlangsung Terkait Dugaan Korupsi Walikota Semarang

Kamis, 18 Juli 2024 | 23:01

Gen-KAMI Nilai SKK Migas Harus Ikutsertakan Milenial Dalam Kelola Hasil Bumi

Kamis, 18 Juli 2024 | 22:57

Diduga Korupsi Rp170 Miliar, Empat Pegawai Askrindo Jadi Tersangka

Kamis, 18 Juli 2024 | 22:51

Bursa Kepala Daerah, Figur Ini Mantap Bertarung di Pilkada Tanah Bumbu dan Tanah Laut

Kamis, 18 Juli 2024 | 22:40

Prabowo Berambisi Cetak Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Kamis, 18 Juli 2024 | 22:39

Sri Mulyani: Thomas Mempermudah Komunikasi dengan Tim Prabowo-Gibran

Kamis, 18 Juli 2024 | 22:30

Target Pemerintah di 2025: Ekonomi Tumbuh 6-7 Persen dan Investasi Tembus Rp 1.900 Triliun

Kamis, 18 Juli 2024 | 22:24

Legislator PKB Kecewa Pelayanan RSUD Jakarta Kurang Ramah

Kamis, 18 Juli 2024 | 22:18

Selengkapnya