Berita

Dermaga darurat Amerika Serikat di Lepas Pantai Gaza/Net

Dunia

AS Hentikan Operasi Dermaga Darurat Gaza, Klaim Misi Selesai

KAMIS, 18 JULI 2024 | 13:33 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Misi pembangunan dan pengoperasian dermaga terapung di Lepas Pantai Gaza yang dilaksanakan militer Amerika Serikat telah dihentikan.

Dermaga tersebut awalnya dioperasikan oleh sekitar 1.000 personel AS untuk transit bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza sejak Mei.

Namun cuaca buruk dan tantangan distribusi di Gaza membatasi efektivitas upaya pengiriman bantuan terbesar yang pernah dilakukan AS di Timur Tengah.

Wakil komandan Komando Pusat AS, Laksamana Madya Angkatan Laut Brad Cooper mengatakan bahwa dermaga yang sempat dibongkar karena cuaca buruk itu tidak akan dioperasikan lagi karena misi telah selesai.

Dia merujuk pada keberhasilan pengiriman 20 juta pon bantuan yang telah disalurkan melalui dermaga tersebut.

“Misi gelombang maritim yang melibatkan dermaga tersebut telah selesai. Jadi tidak perlu lagi menggunakan dermaga tersebut," ujarnya, seperti dimuat Reuters pada Kamis (18/7).

Cooper mengatakan upaya untuk mendistribusikan bantuan ke Gaza yang tiba melalui laut kini akan dialihkan ke pelabuhan Ashdod yang sudah ada di Israel.

"Setidaknya 5 juta pon bantuan, baik di Siprus atau di kapal, akan disalurkan ke Ashdod dalam beberapa hari mendatang," ungkap Cooper.

Lebih lanjut, Cooper mengatakan AS sejauh ini telah mengirimkan lebih dari 1 juta pon bantuan melalui Ashdod dan dia yakin lebih banyak lagi bantuan yang dapat disalurkan melalui pelabuhan tersebut.

“Kami menantikan jutaan pound bantuan lagi melalui jalur itu,” kata dia.

Meskipun dermaga tersebut membawa bantuan yang sangat dibutuhkan ke daerah pengumpulan di pantai Gaza, dermaga terapung sepanjang 370 meter itu harus dibongkar beberapa kali karena cuaca buruk.

Program Pangan Dunia PBB menghentikan operasinya di dermaga AS pada Juni karena masalah keamanan, menyebabkan bantuan menumpuk di pantai Gaza.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya