Berita

Seorang buruh rokok menunjukkan uang BLT yang diterima/RMOLJateng

Nusantara

Ribuan Buruh Rokok Diguyur BLT Cukai

KAMIS, 18 JULI 2024 | 09:06 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Sebanyak 47.801 buruh rokok di Kudus, Jateng, mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Cukai, diberikan secara langsung kepada ribuan buruh di masing-masing pabrik tempat mereka bekerja.

Penyaluran BLT disaksikan Pj Bupati Kudus, Hasan Chabibie, dana Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB), Agung Karyoto, dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (18/7).  

Kedua pejabat itu juga meninjau penyaluran BLT yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2024 kepada ribuan buruh rokok, di Brak Djarum Desa Tanjungkarang.

Pada kesempatan itu Hasan Chabibie mengatakan, BLT diharapkan dapat dimanfaatkan para penerima dengan baik, untuk membantu mencukupi kebutuhan. Apalagi saat ini jelang musim masuk sekolah atau tahun ajaran baru.

“Saya yakin, BLT cukai mampu meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kudus,” kata Hasan.

Menurutnya, para buruh rokok mendapatkan BLT dalam empat bulan. Hal itu merupakan hasil penjabaran dari APBD Kabupaten Kudus 2024.

”Kali ini merupakan pencairan BLT untuk yang tiga bulan, dicairkan tiga bulan sekaligus. Besaran BLT yang diterima para buruh Rp300 ribu per bulan. Jadi, dalam waktu tiga bulan para buruh mendapatkan Rp900 ribu per orang,” paparnya.

Hasan berjanji menuntaskan pencairan BLT dalam kurun waktu seminggu ini. Kedepan ada pencarian BLT kembali pada bulan keempat, dengan total pencairan BLT empat bulan.

Untuk pencairan bulan keempat besarannya sama, Rp300 ribu. Sedangkan total BLT keseluruhan yang diterima selama empat bulan Rp1,2 juta.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinsos P3AP2KB Kudus, Agung Karyoto, menambahkan, penyaluran BLT selama tiga bulan segera dituntaskan Juli ini.

”Untuk BLT bulan keempat, kemungkinan dicairkan Agustus atau September 2024,” imbuh Agung.

Dia berharap BLT mampu mengurangi beban pengeluaran buruh, sekaligus memberikan tambahan penghasilan. Teknis penyaluran BLT dilakukan kolektif. Pemerintah memberikan uang itu kepada para mandor, kemudian dibagikan ke buruh.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

UPDATE

DPD Usul Asta Cita Prabowo-Gibran Jadi PPHN 2024-2029

Kamis, 18 Juli 2024 | 03:58

Komitmen ESG Telkom

Kamis, 18 Juli 2024 | 03:50

Panglima TNI Ingatkan Prajurit Waspada Ancaman Siber dan Judi Online

Kamis, 18 Juli 2024 | 03:33

Sosok Berlatar Belakang Maritim Layak Pimpin KPK

Kamis, 18 Juli 2024 | 03:18

Kaji Ulang Konstitusi Aspirasi Puluhan Elemen dan Organisasi

Kamis, 18 Juli 2024 | 02:58

TelkomGroup Perkuat Komitmen ESG Lewat Pelepasan Tukik di Bali

Kamis, 18 Juli 2024 | 02:41

Pemerintah Harus Tuntut Ganti Rugi kepada Pelaku IUU Fishing

Kamis, 18 Juli 2024 | 02:15

Komisi I DPR Wanti-wanti Netralitas TNI dalam Pilkada 2024

Kamis, 18 Juli 2024 | 01:55

Budidaya Lobster Indonesia-Vietnam di Jembrana Masih Fase Tebar Benih

Kamis, 18 Juli 2024 | 01:18

Senator Lampung Tuding Sikap Yorrys Kekanak-kanakan

Kamis, 18 Juli 2024 | 00:55

Selengkapnya