Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (17/7)/Ist

Presisi

Marak Situs Pemerintah Diretas, Kapolri Siapkan Pengamanan Siber

RABU, 17 JULI 2024 | 15:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Personel Polri diminta mempersiapkan pengamanan dari serangan siber yang semakin genting. Apalagi banyak situs pemerintah yang diretas dan maraknya pencurian data pribadi. 

"Kita menghadapi kondisi yang rentan terkait dengan masalah serangan siber. Sehingga mau tidak mau kita harus mempersiapkan pengamanan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rakorwas Kompolnas-Polri di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (17/7). 

Menurut Sigit, untuk mengatasi permasalahan tersebut, Polri telah menyusun sejumlah kebijakan yang dihubungkan dalam layanan digital Polri. Di mana layanan digital dan website harus melewati sistem asesmen dari Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) Polri.

Setelah merancang pelayanan digital, Polri juga bakal melakukan peningkatan infrastruktur pengamanan data internal seperti perangkat anti DDOS. 

"Peningkatan infrastruktur pengamanan data mulai dari perangkat anti DDOS dan tentunya beberapa sistem pengamanan lain," kata Sigit. 

Setelah semua dirancang, Polri nantinya juga bakal melakukan tes penyerangan secara berkala untuk menganstisipasi dan memastikan sistem keamanan tahan uji. 

"Apakah ini masih baik atau harus kita tingkatkan lagi. Ini tentunya terus kita lakukan, karena perkembangan kejahatan siber terus meningkat. Sehingga selalu dibuat hal-hal baru untuk bisa menerobos sistem keamanan," kata Sigit.



Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

Panji Gumilang Resmi Bebas Hari Ini

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:59

Total 160 Jurnalis Tewas di Perang Gaza

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:54

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Merasa Rugi, Trump Minta Taiwan Bayar Bantuan Militer AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:42

Walikota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Dicegah KPK Agar Tidak Pergi ke LN

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:38

Dinilai Cocok Dampingi Airin, Arief Wismansyah Justru Pingin jadi Gubernur

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:36

Mantan Ketua Gerindra Malut Muhaimin Syarif Nyuap AGK Rp7 M

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:19

Antivirus Kaspersky Mulai Hentikan Penjualan di AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:16

Anak Netanyahu Berani Sebut Qatar Negara Sponsor Teroris

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:14

Direktur HUPI: Etnis Uighur Dipaksa Ikut Kelas Komunis Setiap Malam

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:08

Selengkapnya