Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Net

Publika

Menakar Para Kandidat Menteri Keuangan

OLEH: KUSFIARDI*
SELASA, 16 JULI 2024 | 19:22 WIB

DALAM beberapa waktu terakhir, muncul sejumlah nama dikaitkan dengan jabatan Menteri Keuangan. Nama-nama seperti Budi Gunadi Sadikin, Kartika Wirjoatmodjo, Royke Tumilaar, Chatib Basri, dan Mahendra Siregar sering disebut.

Menariknya, sebagian besar dari mereka memiliki latar belakang yang kuat di sektor perbankan dan lembaga keuangan, khususnya sebagai alumni Bank Mandiri. Sebagai contoh, Budi Gunadi Sadikin, Kartika Wirjoatmodjo, dan Royke Tumilaar adalah nama-nama yang dikenal luas di kalangan banker.

Di sisi lain, Chatib Basri yang dikenal sebagai akademisi dan teknokrat, juga sedang menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk.


Meskipun memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas di bidang ekonomi, nama-nama ini mungkin lebih cocok untuk posisi yang berhubungan dengan bank dan lembaga keuangan daripada untuk posisi Menteri Keuangan.

Mahendra Siregar, yang sejak 2022 memimpin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), adalah birokrat sekaligus teknokrat yang memiliki kompetensi tinggi di sektor perbankan dan lembaga keuangan. Namun, kembali lagi, sosok seperti Mahendra Siregar mungkin lebih tepat untuk mengurus sektor ini dibandingkan mengisi posisi Menteri Keuangan.

Selain itu, Perry Warjiyo, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur BI, juga disebut-sebut sebagai kandidat Menteri Keuangan. Namun, peran Gubernur BI yang fokus pada kebijakan moneter mungkin tidak sepenuhnya sejalan dengan tuntutan posisi Menteri Keuangan yang lebih luas.

Pemilihan Menteri Keuangan adalah hak prerogatif presiden. Namun, jika nama yang ditunjuk tidak memiliki kompetensi yang memadai, dampaknya bisa memengaruhi kredibilitas presiden.

Seorang Menteri Keuangan dituntut untuk memiliki kemampuan mengintegrasikan instrumen fiskal guna mengatasi masalah fundamental ekonomi nasional.

Selain itu, mereka harus mampu membangun sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis produksi, termasuk menggerakkan lembaga keuangan sebagai perantara untuk menumbuhkan sektor ekonomi produktif.

Oleh karena itu, dalam menentukan Menteri Keuangan, sangat penting untuk mempertimbangkan kompetensi dan kemampuan individu dalam mengelola kebijakan fiskal dan ekonomi secara keseluruhan, bukan hanya berdasarkan latar belakang di sektor perbankan dan lembaga keuangan.

Analis Ekonomi Politik FINE Institute

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya