Berita

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Papua Nugini H.E. Mr. James Marape di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat Senin (15/7)./Ist

Politik

Usai Dilantik, Prabowo Berencana Kunjungi Papua Nugini

SENIN, 15 JULI 2024 | 22:41 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto yang juga sebagai presiden terpilih 2024-2029, bakal mengunjungi Papua Nugini usai pelantikan.

Ini bertujuan untuk melanjutkan hubungan baik kedua negara yang sudah berjalan di kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo menyampaikan hal tersebut usai menerima kunjungan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape beserta rombongan di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat pada Senin sore (15/7).

“Salah satu tindakan saya nanti antara lain juga saya akan di awal pemerintahan saya, saya akan berkunjung ke Papua Nugini. Beliau sangat ingin memelihara hubungan yang dekat sama Indonesia, dan saya juga demikian. Saya ingin melanjutkan kebijakan-kebijakan Presiden Joko Widodo dan mereka sangat gembira,” kata Prabowo.

Lanjut Prabowo, saat ini Jokowi telah membina hubungan baik dengan negara-negara tetangga dan banyak bidang kerja sama yang dapat dipererat ke depannya.

“Hubungan Pak Joko Widodo sama tetangga-tetangga kita sangat baik. Presiden Joko Widodo baru saja berkunjung ke PNG. Saya juga berjanji akan segera berkunjung. Banyak bidang yang kita bisa lanjutkan kerja sama. Mereka bertekad untuk bekerja sama dengan kita,” tegas Prabowo.

Tak hanya itu, Papua Nugini juga dianggap Prabowo memiliki filosofi hidup bernegara yang sama dengan Indonesia, yakni saling menghormati semua kekuatan yang dimiliki negara masing-masing.

“Kita ingin memelihara hubungan yang baik. Mereka juga punya filosofi yang sama dengan kita. Mereka ingin menghormati semua negara, semua kekuatan. Kita punya pandangan hampir sama, menghormati semua negara,” tutup Prabowo.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya