Berita

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Papua Nugini H.E. Mr. James Marape di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat Senin (15/7)./Ist

Dunia

Prabowo Tawarkan Pendidikan Lembaga TNI Bagi Pemuda-Pemudi Papua Nugini

SENIN, 15 JULI 2024 | 21:22 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Papua Nugini H.E. Mr. James Marape di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat Senin (15/7).

"Suatu kehormatan H.E. Mr. James Marape datang ke Kementerian Pertahanan," kata Prabowo.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo yang juga presiden terpilih 2024-2029 menyampaikan bila Indonesia selalu memandang Papua Nugini sebagai sahabat, khususnya di bidang pertahanan.

“Beliau sangat ingin memelihara hubungan yang dekat dengan Indonesia dan saya juga demikian. Presiden Joko Widodo baru saja berkunjung ke PNG (Papua Nugini). Saya juga berjanji akan segera berkunjung. Banyak bidang yang kita bisa lanjutkan kerja sama,” kata Prabowo.

Di depan PM James dan jajaran pemerintahan Papua Nugini, Prabowo memaparkan bentuk kerja sama yang sudah dibuka oleh Indonesia.

Salah satunya membuka jalur pendidikan TNI bagi pemuda-pemudi dari Papua Nugini.

"Saya sudah menawarkan sejak tahun lalu untuk lembaga pendidikan di TNI terbuka untuk pemuda-pemudi dari PNG, perwira-perwira muda mereka, taruna-taruna mereka, kami undang. Sekarang sudah dari Timor Timur di Akmil Magelang. Juga untuk Universitas Pertahanan kami juga membuka kesempatan untuk mereka. Mereka sangat menghargai," kata Prabowo.

“Pokoknya kita ingin memelihara hubungan yang baik. Mereka juga mempunyai filosofi yang sama dengan kita. Mereka ingin menghormati semua negara, semua kekuatan. Kita punya pandangan hampir sama menghormati semua negara,” tambah Prabowo.

Dalam pertemuan dengan PM James, Menhan Prabowo didampingi oleh Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan RI Marsdya TNI Yusuf Jauhari.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya