Berita

Kongres Internasional Pendidikan Matematika (ICME) ke-15 di Sidney/Ist

Nusantara

Indonesia Perlu Ambil Peran Mereformasi Pendidikan Matematika di Dunia

SENIN, 15 JULI 2024 | 21:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Indonesia perlu mengadopsi pendekatan baru dalam pendidikan matematika sebagai salah satu pilar penting pada sistem pendidikan nasional.

Salah satunya bisa mengadopsi buah pikiran Kongres Internasional Pendidikan Matematika (ICME) ke-15 yang dihadiri 40 peneliti dan akademisi Indonesia di Sydney, 7-14 Juli 2024.

ICME-15 tidak hanya ajang pertemuan pendidik dan akademisi dari ratusan negara, tetapi juga sebagai forum strategis memetakan masa depan pendidikan matematika di Indonesia melalui adopsi praktik global dan inovasi pedagogis.

Ketua Komite Program Internasional sekaligus Penyelenggara ICME-15, Prof Kim Beswick mengatakan, ICME-15 sengaja digelar inklusif bagi pegiat pendidikan matematika dan statistika di dunia.

"Tujuannya untuk membangun warisan berkelanjutan di bidang pendidikan matematika baik di tingkat lokal, regional, maupun global," kata Prof Kim Beswick dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/7).

Kegiatan tersebut membahas pentingnya matematika mengatasi masalah nyata, antara lain efek perubahan iklim, matematika untuk sustainabilitas, matematika untuk membangun keadilan, integrasi teknologi dalam pendidikan, peningkatan keterampilan pemecahan masalah, dan relevansi pendidikan sebagaimana konteks budaya masing-masing.

Strategi yang dibahas di ICME-15 mencakup penerapan metode pembelajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan lokal, distribusi sumber daya berkeadilan, dan pengembangan kurikulum mencerminkan keragaman budaya para pelajar.

Sementara itu, Duta Besar ICME-15 untuk Indonesia, Prof Sitti Maesuri Patahuddin menyebut partisipasi Indonesia pada kegiatan tersebut tidak hanya sebagai penerima ilmu, melainkan juga sebagai kontributor aktif yang membawa wawasan unik dalam negeri kepada masyarakat pendidikan matematika global.

"Hal ini memperkuat posisi Indonesia tidak hanya sebagai penerima manfaat dari diskusi global, tetapi sebagai pemain penting dalam reformasi pendidikan matematika di dunia," tutur Prof Sitti.

Keberhasilan di ICME-15 merupakan langkah awal dalam perjalanan panjang untuk merevolusi pendidikan matematika di Indonesia. Dalam mengimplementasikan wawasan dari konferensi, para peneliti pendidikan matematika Indonesia selayaknya berkomitmen untuk mengembangkan pendekatan yang holistik dan inklusif, menargetkan peningkatan kualitas pendidikan di semua level, dari perkotaan hingga daerah terpencil.

Dalam kesempatan ini, para peserta Indonesia menekankan pentingnya dukungan pemerintah terhadap para peneliti. Dengan begitu akan turut memberikan kontribusi pada kualitas pembelajaran siswa Indonesia sekaligus mengangkat prestasi siswa Tanah Air yang selama ini dikenal terbelakang di tes matematika internasional.

Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

Bey Machmudin: HR Nuriana Sosok yang Disiplin dan Merakyat

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:51

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

UPDATE

Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Tewas di Rumah Dinas, Ini Kronologisnya

Selasa, 16 Juli 2024 | 22:00

Pakar: Perubahan Nomenklatur Wantimpres Menjadi DPA Kebutuhan Ketatanegaraan

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:50

Pakai Batik Warna Kuning, Ketum Golkar Hadiri Deklarasi Soksi

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:42

Menhub Dorong Optimalisasi Inaportnet untuk Peningkatan Layanan Logistik

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:35

Kritik Pencabutan IUP oleh BKPM, Deolipa: Pemerintah Jangan Zalim

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:33

Natalius Pigai Soroti Keberhasilan NYT Identifikasi 46 Anak Ukraina yang Diculik Rusia

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:28

PDI Perjuangan Masih Godok Bacalon Untuk Pilkada Deli Serdang 2024

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:27

Ketum PBNU Bongkar Obrolan Lima Nahdliyin dengan Presiden Israel

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:10

Lebih dari 2.000 Mobil Listrik Terjual pada Juni 2024, Ini Merek Paling Laku

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:08

Sofyan Tan: 60 Persen Kunjungan Wisatawan Mancanegara Karena Budaya Indonesia

Selasa, 16 Juli 2024 | 20:54

Selengkapnya