Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Siap-siap, Belanja di Korea Selatan Bisa Pakai QRIS

SENIN, 15 JULI 2024 | 17:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penggunaan alat pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) akan kembali diperluas hingga ke Korea Selatan.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumumkan pihaknya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Gubernur Bank of Korea (BoK), Ree Chang-yong pada Senin (15/7), di Penang, Malaysia.

"Kerja sama pembayaran berbasis QR code bertujuan untuk mengakselerasi kerja sama  interkoneksi dan interoperabilitas pembayaran lintas negara dengan menggunakan QRIS dan QR Code pembayaran Korea Selatan yang akan ditentukan oleh BoK," kata Perry dalam siaran persnya.

Menurut Perry, kerja sama pembayaran ini dapat memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan. Perluasan kerja sama ini juga merupakan wujud nyata implementasi G20 Roadmap for Enhancing Cross-border Payments. 

Dikatakan gubernur BI itu, konektivitas pembayaran lintas negara perlu disinergikan dengan skema mata uang lokal dalam transaksi bilateral untuk mendukung stabilitas makroekonomi dan meningkatkan efisiensi antar kedua negara.

MoU ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya sistem pembayaran lintas negara antara Indonesia dan Korea Selatan yang lebih efisien, cepat, inklusif dan transparan. 

"Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat dan memperluas kerja sama internasional dengan bank sentral dan otoritas terkait lainnya di internasional dalam mendorong konektivitas pembayaran lintas batas," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya