Berita

Jemaan haji Indonesia di Arafah. Ilustrasi/Net

Politik

Dugaan Korupsi Haji, Pansus Pertimbangkan Investigasi ke Saudi

SENIN, 15 JULI 2024 | 15:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Panitia khusus (Pansus) Angket Haji 2024 diungkinkan investigasi ke otoritas Arab Saudi, untuk menyelidiki dugaan malapraktik pelayanan haji dan tindak pidana korupsi pelaksanaan ibadah haji.

Anggota Pansus Angket Haji dari Fraksi PKS, Wisnu Wijaya, berpendapat, investigasi ke Arab Saudi dipastikan memerlukan koordinasi dengan banyak pihak, salah satunya otoritas Arab Saudi. 

Ia memandang investigasi itu layak dipertimbangkan, agar pelaksanaan haji ke depan lebih baik. 

"Kami menilai opsi itu patut dipertimbangkan, khususnya untuk menyelidiki portofolio dan kinerja para syarikat atau vendor yang telah ditunjuk Kemenag selama pelaksanaan haji,” kata Wisnu Wijaya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (15/7).

Wisnu juga mengatakan, investigasi ke otorita Arab Saudi terutama untuk melihat dan menyelidiki kualifikasi dan spesifikasi pelaksanaan haji, sudah tepat sasaran atau tidak.

“Apakah pemilihan mereka sudah sesuai dengan spesifikasi, dan apakah mereka sudah melakukan pelayanan sesuai dengan kesepakatan,” katanya. 

Dia berharap hasil penyelidikan di otorita Arab Saudi dan Kemenag bisa menjadi pertimbangan pelaksanaan haji di tahun-tahun yang akan datang.

"Harapannya, hasil penyelidikan bisa jadi referensi dan bahan pertimbangan di kemudian hari, agar pemerintah kita bisa lebih cermat memilih syarikat atau vendor yang memadai,” tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya