Berita

Musyawarah Deklarasi Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan untuk Anies Baswedan/Ist

Politik

Warga Curiga Ada Upaya Menghapus Legacy Anies

SENIN, 15 JULI 2024 | 09:36 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Begitu banyak intervensi yang telah dilakukan Anies Baswedan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Mulai dari bantuan pendidikan, kesehatan, permodalan, hingga perumahan. 

“Masalahnya, Pemprov DKI Jakarta sekarang tidak becus mengelolanya. Saya curiga, program Pak Anies Baswedan memang dimatikan biar orang melupakan dia," kata warga Kelurahan Cilandak Barat, Abdul Said, dalam acara Musyawarah Deklarasi Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, yang dikutip Senin (15/7). 

Abdul Said menilai ada upaya sistematis untuk menghapus program Anies Baswedan. Tujuannya, agar legacy Anies perlahan memudar dan hilang. Sehingga, masyarakat Jakarta segera melupakan Anies. 


“Saya yakin, pasti ada program lain yang dihapus,” kata Abdul Said. 

Karena itu, kata Abdul Said, Anies harus terpilih kembali agar dia bisa mengembalikan program-program yang dibutuhkan masyarakat. 

“Tidak ada jalan lain kecuali Pak Anies Baswedan kembali terpilih. Program-program dia tidak hanya akan hidup lagi. Tapi menjadi jauh lebih baik lagi,” kata Abdul Said.

Hal senada diungkapkan Iwan, warga Kelurahan Gandaria Selatan. 

“Setuju. Pokoknya semua program yang telah dilaksanakan Pak Anies harus dilanjutkan Kembali," kata Iwan.

Ade, warga Cipete Selatan, merasakan sendiri ada pengurangan terhadap program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ). Buktinya, keluhan tidak adanya bantuan dirasakan di mana-mana. 

“Program KJP dan KLJ banyak yang dikurangi. Karena itu, Pak Anies Baswedan kita dukung lagi supaya warga Jakarta bisa makmur lagi,” kata Ade.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya