Berita

Pelabuhan Lhokseumawe/Ist

Bisnis

SPMT Lhokseumawe Makin Moncer Lewat Standardisasi Pelabuhan

SENIN, 15 JULI 2024 | 03:38 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Perusahaan PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Lhokseumawe menuju era baru sebagai perusahaan yang bergerak di bidang nonpetikemas. 

Subholding Pelindo itu kini sedang berupaya meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan dan pelayanan di terminal menjadi lebih terstruktur. Bersama aplikasi PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System Multipurpose), SPMT akan mampu mengurangi waktu tunggu dan biaya operasional.

BM SPMT Lhokseumawe, Joni Hutama saat acara Go Live Transformasi Standardisasi & Sistemisasi Terminal Nonpetikemas di Lhokseumawe menjelaskan, sesuai visi perusahaan diharapkan efisiensi operasional di pelabuhan Lhokseumawe dapat meningkat secara signifikan.


“Langkah penataan di pelabuhan Lhokseumawe tidak hanya mempercepat proses bongkar muat, tetapi juga akan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa,” dalam keterangannya yang diterima redaksi, Minggu (14/7).

Sementara itu VP Komunikasi Korporasi & Protokoler SPMT, Farid Chairmawan menegaskan, bahwa terminal berperan penting dalam menangani berbagai jenis kargo selain kontainer, seperti curah cair, curah kering, dan kargo umum.

“Keberhasilan dalam mengelola terminal nonpetikemas dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap performa keseluruhan pelabuhan,” ujar Farid.

Lanjut dia, pelaksanaan transformasi ini melibatkan enam pilar utama yaitu Proses Bisnis, Teknologi, Peralatan, Infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM), serta Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).

Transformasi layanan di pelabuhan Lhokseumawe Aceh ditandai dimulainya penggunaan aplikasi PTOS-M di SPMT Branch Lhokseumawe untuk pelayanan bongkar muat nonpetikemas.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya