Berita

Momen kebersamaan Mohammad Jusuf Hamka dan Anies Baswedan/Ist

Politik

Jusuf Hamka Berpeluang Kalahkan Anies Baswedan

MINGGU, 14 JULI 2024 | 21:41 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kemunculan Mohammad Jusuf Hamka sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) Jakarta untuk mendapingi Kaesang Pangerep sebagai calon gubernur (Cagub) mengejutkan publik. 

Karena sebelumnya Partai Golongan Karya (Golkar) telah mempertimbangkan Ridwan Kamil, Erwin Aksa, dan Ahmed Zaki Iskandar untuk maju Pilkada Jakarta 2024. 

"Saya menilai Golkar tepat memunculkan Jusuf Hamka untuk Pilkada Jakarta 2024. Bahkan berdasarkan analisis saya, Jusuf Hamka lebih tepat untuk diusung Golkar sebagai Cagub dan Kaesang Pangarep sebagai Cawagubnya," kata Ketua Koalisi Pemerhati Jakarta Baru Sugiyanto melalui siaran tertulisnya, Minggu (14/7).

Selain jumlah kursi Golkar di Jakarta lebih banyak (10 kursi) dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI (8 kursi), Jusuf Hamka sendiri juga lebih berpengalaman dan untuk berpeluang memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

"Jusuf Hamka berpeluang besar mengalahkan calon kuat Anies Baswedan dan cagub lainnya," kata Sugiyanto.

Alasan Jusuf Hamka berpeluang kalahkan Anies, salah satunya karena yang bersangkutan merupakan anak angkat 
dari ulama besar almarhum Buya Hamka.

”Sebagai anak angkat Buya Hamka, tentu akan memberikan pengaruh positif terhadap citra Jusuf Hamka di kalangan pemilih yang menghormati nilai-nilai keagamaan," kata Sugiyanto.

Selain itu, kata Sugiyanto, Jusuf Hamka diyakini mewarisi nilai-nilai keagamaan dan moral yang diajarkan Buya Hamka. Hal ini dapat menjadi landasan kuat bagi Jusuf Hamka dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dan adil. 

"Ini bisa menjadi daya tarik bagi pemilih yang menginginkan pemimpin yang berintegritas tinggi," kata Sugiyanto.

Selanjutnya, menurut Sugiyanto, Jusuf Hamka dikenal memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Ia sering terlibat dalam kegiatan amal dan bantuan sosial, yang dapat meningkatkan citra positifnya di mata masyarakat Jakarta.

Jusuf Hamka juga mempunyai kemampuan komunikasi dengan baik dan empati terhadap masalah masyarakat. Ini dapat meningkatkan popularitas dan kepercayaan publik," kata Sugiyanto.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya