Berita

Presiden terpilih, Prabowo Subianto/RMOL

Politik

Hasan Nasbi: Prabowo Bukan Menyesal, tapi Sedang Beri Arahan

MINGGU, 14 JULI 2024 | 09:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi, mengatakan, TNI-Polri harus memiliki peran strategis melindungi kedaulatan negara.

"Jika komponen lain melaksanakan tugas membangun infrastruktur, membangun ekonomi, dan mencerdaskan bangsa, maka TNI-Polri berperan melindungi bangsa, menjaga keamanan, termasuk menjaga hasil-hasil pembangunan," kata Hasan, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Minggu (14/7).

Dia mengaku menyesali judul pemberitaan di Kompas yang menyatakan bahwa, Untuk Apa Bangun Kereta Cepat atau Jalan Kalau Negara Tidak Aman.


Menurutnya, berita itu salah persepsi, dan dikatakan tidak tepat, lantaran saat menyampaikan itu Prabowo sedang memberikan perintah agar TNI dan Polri mampu menjaga keutuhan bangsa, termasuk kepada calon perwira remaja TNI-Polri.

"Itu sama sekali tidak tepat (berita Kompas) jika digambarkan sebagai penyesalan (Prabowo). Beliau justru sedang memberikan perintah kepada TNI-Polri untuk mengabdi, menjalankan peran mereka, yaitu menjaga keamanan dan keutuhan negara, agar hasil-hasil pembangunan tidak sia-sia," katanya.

Ia juga menambahkan, Prabowo Subianto justru mau mengatakan bahwa keamanan itu penting jika mau terus membangun di masa depan.

"Begitu juga sebaliknya, semua hasil-hasil pembangunan yang sudah ada tidak akan maksimal manfaatnya jika keamanan dan keutuhan negara tidak terus dijaga. Sebab pembangunan dan keamanan itu beriringan," katanya.

Hasan menegaskan, pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka merupakan keberlanjutan.

"Dalam berbagai pidato, Prabowo Subianto sangat menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan, bukan membelokkan arah pembangunan," ujarnya.

"Makanya beliau mengajak kita untuk berterima kasih kepada seluruh presiden yang pernah memimpin. Sebab pencapaian Indonesia saat ini adalah hasil dari kerja keras dan jasa presiden-presiden sebelumnya," demikian Hasan Nasbi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya