Berita

Pengawasan keamanan pangan segar dan pembinaan pedagang pasar melalui Pos Pantau Pasar Pangan Segar Aman (PAS Aman)/Ist

Nusantara

Bahan Pangan Layak Dikonsumsi, Pos Pantau PAS Aman Mendapat Apresiasi

MINGGU, 14 JULI 2024 | 08:16 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mengapresiasi peran Pemprov Jakarta mengawasi keamanan pangan segar dan pembinaan pedagang pasar melalui Pos Pantau Pasar Pangan Segar Aman (PAS Aman).

"Terima kasih Pemprov Jakarta telah membina dan mengawasi keamanan pangan di pasar-pasar tradisional. Dari yang kita uji, seluruhnya dinyatakan aman edar dan dikonsumsi masyarakat," kata Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan NFA, Sri Nuryanti, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (14/7).

Pengawasan keamanan pangan segar yang menjadi salah satu tugas dan fungsi NFA merupakan upaya pemerintah menjamin keamanan dan mutu pangan segar asal tumbuhan, hewan, dan ikan, guna mencegah timbulnya penyakit degeneratif dan yang dapat mengganggu kesehatan.


Upaya itu dilakukan secara rutin bersamaan monitoring pasokan dan harga pangan di berbagai daerah sesuai instruksi Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi.

Dari pengambilan uji sampling itu didapati kondisi pangan segar di Pasar Tomang Barat terjamin aman dari residu pestisida dan cemaran zat-zat berbahaya lain.

Uji formalin dan organophosphate carbamate test dilakukan terhadap komoditas pangan segar yang ada di kios pedagang pasar, antara lain cabai, bawang, wortel, tomat, ayam, dan ikan. Pedagang menyambut baik upaya itu dan berharap hasilnya bisa dilaporkan rutin, guna menjaga kualitas dagangan.

"Inilah yang kita harapkan, kita berupaya agar dengan harga kaki lima di pasar tradisional, tapi bisa mendapat kualitas bintang lima untuk pangan segar yang beredar di masyarakat," tambah Sri Nuryanti yang kerap disapa Inung itu.

Pos Pantau PAS Aman telah tersedia di tiga pasar tradisional di Jakarta, yakni Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Mayestik, dan Pasar Tomang Barat. Sementara secara nasional PAS Aman sudah tersebar di lebih dari 63 kabupaten/kota di 22 provinsi.

Petugas pos pantau atau Internal Control System (ICS) telah mengikuti pelatihan pengambilan contoh dan pelaksanaan uji keamanan pangan segar oleh Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKPP) dan dipastikan kompeten dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Pada kesempatan itu uga dilakukan sosialisasi keamanan pangan segar bersama Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Daerah Khusus Jakarta kepada para pedagang pasar, khususnya dalam hal pelabelan kemasan produk pangan, higienitas dan sanitasi, serta kualitasnya.

Standar keamanan pangan segar perlu diterapkan para pelaku usaha, untuk menjamin kualitas dan mutu produk pangan segar yang diperdagangkannya.

Sementara untuk memastikan jaminan peredarannya, masyarakat bisa mengakses nomor izin edar produk Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang tertera di kemasan melalui aplikasi SIPSAT (https://sipsat.badanpangan.go.id/okkp) guna memastikan sertifikasinya.

Seiring uji sampling, dilaksanakan pula monitoring pasokan dan harga pangan sebagai dasar intervensi dalam upaya pengendalian inflasi sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

Sebagian besar harga pangan di Jakarta terpantau stabil, hanya komoditas minyak goreng Minyakita yang cenderung naik di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya