Berita

Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Jember dari perseorangan, Muhammad Jaddin Wajad-Arismaya Parahita, bersama LO saat rakor di Kantor KPU Jember/RMOLJatim

Politik

Pilkada Jember 2024

Bakal Calon Perseorangan Harus Perbaiki 167.826 Dukungan

MINGGU, 14 JULI 2024 | 05:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pasangan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Jember dari jalur perseorangan, Muhammad Jaddin Wajad-Arismaya Parahita, butuh kerja keras lagi. Pasalnya, dari verifikasi faktual (Verfak) perbaikan dukungan tahap kedua lebih banyak, yakni 167.826 dukungan dari semula 135.506.

"Perbaikan itu dilakukan lima hari ke depan, mulai 13 hingga 17 Juli 2024," kata Komisioner KPU Jember, Hendra Wahyudi, dikutip RMOLJatim, Sabtu (13/7).

Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), jumlah dukungan yang dilakukan perbaikan adalah jumlah sisa dukungan minimal yang belum valid dikalikan 2.

Jumlah dukungan minimal calon independen agar bisa maju dalam Pilkada Jember 2024, sebanyak 128.195 dukungan/KTP, dengan sebaran 50 persen jumlah kecamatan atau 16 kecamatan di Kabupaten Jember.

"Sementara jumlah dukungan yang valid 44.267 dukungan, sehingga masih ada sisa 83.928, untuk mencapai jumlah dukungan minimal 128.195," jelasnya.

Berdasarkan PKPU tersebut, lanjut dia, jumlah dukungan yang harus dilakukan perbaikan adalah 2 kali lipat kekurangan dukungan yakni 83.928 x 2, sehingga  jumlah totalnya 167.826 dukungan.

Jika hingga 17 Juli berhasil melakukan perbaikan, maka akan dilakukan verifikasi administrasi dan selanjutnya dilakukan verifikasi faktual kembali. Jika jumlahnya sudah cukup, maka akan dinyatakan memenuhi syarat alias MS.

"Jika masih belum, masih ada kesempatan satu kali lagi, untuk dilakukan perbaikan," tandasnya.

Sebelumnya, KPU Jember menyatakan sekitar 91 ribuan syarat dukungan Muhammad Jaddin Wajad-Arismaya Parahita tidak memenuhi syarat alias TMS.

Dari total 135.506 dukungan yang lolos verifikasi administrasi, setelah dilakukan verfak hanya 44.267 dukungan yang dinyatakan MS.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya