Berita

Representative Image/Net

Bisnis

KAI Angkut 32,8 Juta Ton Barang Pada Semester I 2024, Melesat 7 Persen

SABTU, 13 JULI 2024 | 13:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Kereta Api Indonesia (KAI) tercatat telah mengangkut 32,8 juta ton barang pada semester I 2024.

Angka tersebut meningkat 7 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebanyak 30,7 juta ton barang.

VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan kinerja angkutan barang yang positif ini ditopang oleh adanya penambahan frekuensi perjalanan.


“Pertumbuhan angkutan barang tersebut ditopang oleh adanya penambahan frekuensi perjalanan dan rute, serta penambahan gerbong dalam satu rangkaiannya. Hal ini sebagai dampak terus meningkatnya permintaan pelanggan atas angkutan barang menggunakan kereta api," kata Anne dalam keterangan tertulis pada Sabtu (13/7).

Adapun angkutan barang KAI pada periode ini didominasi oleh komoditas batu bara sebesar 26,2 juta  ton atau 80 persen dari total angkutan barang KAI, yang terkonsentrasi di wilayah Sumatera bagian selatan, dalam upaya mendukung pasokan energi nasional.

Selain itu, kata Anne hampir seluruh komoditas, baik batu bara ataupun non batu bara juga menunjukan tren positif dengan pertumbuhan yang berkisar dari 5 persen hingga 71 persen. 

Di sisi lain, KAI juga mencatat ketepatan waktu keberangkatan yang kian meningkat, di mana pada Semester I 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api barang mencapai 94,04 persen. Angka ini meningkat dibanding Semester I 2023 lalu yang mencapai 92,31 persen.

"Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh para pelanggan termasuk pengusaha komoditas,” kata Anne.

Menurut Anne, angkutan barang KAI ini hadir untuk dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya