Berita

Proyek Pembangunan IKN/Repro

Politik

Ancaman Resesi Bikin Investor Asing Ogah Investasi di IKN Meski Diobral HGU 190 Tahun

JUMAT, 12 JULI 2024 | 21:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kondisi ekonomi global yang tak menentu dan ancaman resesi di sejumlah negara membuat para investor tak tertarik berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) meskipun diobral dengan pemberian Hak Guna Usaha dan Hak Guna Bangunan selama 190 tahun.

"Investor mungkin enggan memberikan dana di tengah kondisi ekonomi global yang lemah, bahkan menunjukkan gejala resesi," ucap anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/7).

Legislator dari Fraksi PKS ini menerangkan, para investor asing tidak mau menanamkan modalnya untuk IKN agar tidak merugi.


"Mereka lebih memilih aset aman daripada menanamkan uang di negara berkembang seperti Indonesia," katanya.

Dari sisi kepentingan ekonomi jangka panjang, Amin menilai banyak investor yang berkaca pada sulitnya ‘membujuk’ warga untuk pindah ke Ibu Kota baru di sejumlah negara, seperti di Putrajaya Malaysia atau Naypyidawa di Myanmar, yang kemudian dijuluki “kota hantu”.

"Banyak investror ragu, karena kalaupun IKN berhasil dibangun, sulit untuk membujuk masyarakat untuk berpindah ke kota tersebut," katanya.

"Sehingga, IKN terancam menjadi “kota hantu” jika tidak ada cukup minat dari penduduk dan investor. Secara bisnis, tentu bukan hal yang menguntungkan bagi investor," tutupnya.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya