Berita

Dunia

Lee Bongki: Jalan Menuju Kebebasan Rakyat Korea Utara Panjang dan Berbahaya

JUMAT, 12 JULI 2024 | 17:00 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pengungsi asal Korea Utara masih kurang dibicarakan. Padahal pembelot Korea Utara harus menumpuh perjalanan berbahaya yang begitu panjang untuk tiba di Korea Selatan. Tidak jarang jarak yang ditempuh lebih dari 4.000 kilometer melintasi China, Vietnam, Laos, dan Thailand. Saat ini setidaknya ada lebih dari 34 ribu pembelot asal Korea Utara yang berada di Korea Selatan.

Peneliti Institut Unifikasi Nasional Korea, Lee Bongki, mengatakan, pemerintah  Korea Selatan memandang para pembelot ini sebagai “pendahulu reunifikasi”. Terlepas dari dukungan yang diberikan,  tantangan berat dihadapi pengungsi Korea Utara di Korea Selatan dan ada anggapan bahwa mereka menjadi warga negara kelas dua, seperti yang dialami bekas warga Jerman Timur setelah reunifikasi Jerman.

Untuk meningkatkan integrasi masyarakat dari kedua Korea itulah pemerintah Korea Selatan menetapkan tanggal 14 Juli sebagai Hari Pembelot Korea Utara dan memberlakukna UU Perlindungan Pengungsi dan Dukungan Permukiman Korea Utara.


Lee Bongki mengatakan, peringatan ini untuk menghormati kerinduan para pembelot akan kebebasan dan menyampaikan pesan harapan akan reunifikasi kepada warga Korea Utara. Hal ini juga berupaya untuk merangsang diskusi mengenai peningkatan hak dan kepentingan para pembelot Korea Utara dan mendorong integrasi mereka ke dalam masyarakat Korea Selatan.

“Tahun depan menandai peringatan 80 tahun pembagian Semenanjung Korea. Selama bertahun-tahun, kelelahan warga Korea Selatan terhadap reunifikasi semakin mendalam, dan kebutuhan akan reunifikasi semakin berkurang,” ujarnya.

“Menurut survei tahun 2023 yang dilakukan oleh Institut Studi Perdamaian dan Unifikasi Universitas Nasional Seoul, hanya 43 persen responden yang percaya bahwa reunifikasi itu perlu.  Ini angka terendah sejak survei dimulai pada tahun 2007. Sebaliknya, 29 persen merasa bahwa reunifikasi tidak diperlukan,” katanya lagi.

Menetapkan Hari Pembelot Korea Utara sebagai hari peringatan nasional juga menandakan penguatan komitmen terhadap reunifikasi. Di tengah iklim global di mana pengorbanan yang dilakukan untuk demokrasi liberal terancam oleh rezim otoriter, hari ini menjadi pengingat akan pentingnya kebebasan tidak hanya bagi masyarakat Korea Selatan dan Utara tetapi juga bagi dunia yang lebih luas. Hal ini diharapkan dapat menarik perhatian internasional terhadap penderitaan para pembelot Korea Utara yang tinggal di seluruh dunia dan mereka yang masih menderita di bawah rezim opresif Korea Utara, yang kehilangan kebebasannya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya