Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Permintaan Lesu, Harga Batu Bara Anjlok 1 Persen

JUMAT, 12 JULI 2024 | 12:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga batu bara dunia terpantau anjlok setelah sempat stagnan selama tiga hari berturut akibat melemahnya permintaan batu bara.

Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara dunia pada Kamis (11/7) waktu AS, jatuh sebesar 1,10 persen di level 134,5 Dolar AS per ton.

Penurunan tersebut terjadi usai batu bara sempat stagnan selama tiga hari di level 136 Dolar AS per ton.

Menurut para analis, harga batu bara jatuh karena permintaan yang melandai, disusul pertambangan batu bara di Inggris yang tengah mendapatkan gugatan karena dianggap dapat merusak iklim

Akibat sentimen tersebut, kontrak batu bara Eropa juga ambruk ke level 102,95 Dolar AS per ton, menjadi yang terendah dalam 10 minggu karena pembeli masih wait and see untuk melihat perkembangan ekonomi kuartal IV-2024. 

"Semua orang menunggu kuartal IV karena sepinya permintaan," kata trader asal Italia, dikutip dari Montel News.

Kabar negatif juga datang dari India di mana negara tersebut kemungkinan mengurangi permintaan impornya, karena kondisi iklim,

Impor batu bara India pada Mei sendiri tercatat turun sedikit menjadi 26,19 MT, dari 26,57 MT tahun sebelumnya.

"Impor batu bara turun 1,43 persen dibandingkan dengan 26,57 MT yang diimpor pada bulan Mei 2023," kata data dari Mjunction.

Menurut Direktur Utama dan CEO mjunction Vinaya Varma, permintaan impor kemungkinan akan tetap rendah dalam beberapa minggu mendatang karena datangnya musim hujan. Sementara pertumbuhan produksi diyakini akan tetap sehat di pasar domestik.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

UPDATE

Jam Mengajar Dipangkas Kepsek, Guru Honorer Lapor Disdik

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:55

Sektor Ekraf Indonesia Diprediksi akan Sumbang 10 Persen PDB Dunia pada 2030

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:54

Apresiasi Pengunduran Diri Gibran, Mardani: Urusan Bangsa Lebih Besar Ketimbang Satu Kota

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:52

Guru Honorer Terdampak Cleansing Bisa Mengajar di Sekolah Swasta

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:38

Usut Korupsi di PT ASDP Indonesia Ferry, KPK Panggil 2 Saksi

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:37

AS Hentikan Operasi Dermaga Darurat Gaza, Klaim Misi Selesai

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:33

Saham ABMM Menggoda, Investor Kawakan Ini Borong Terus

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:29

Tiga Jam Seminggu di Depan Layar Gadget Bisa Kurangi Perilaku Buruk Anak

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:15

Indonesia Dilanda Krisis Pelayanan Kesehatan

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:13

Pendukung Trump Ramai-Ramai Pakai Perban di Telinga, Ada Apa?

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:03

Selengkapnya