Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bursa Asia-Pasifik Lunglai di Jumat Pagi

JUMAT, 12 JULI 2024 | 08:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Asia-Pasifik sebagian besar dibuka melemah pada Jumat pagi (12/7). 

Padahal, pada penutupan perdagangan sebelumnya, Kamis (11/7), Bursa Asia sebagian besar ditutup menguat di mana Nikkei menguat 0.94 persen, Hang Seng 2.06 persen, dan Shanghai 1.06 persen. Sedangkan EIDO +0.57%. Begitu juga dengan IHSG yang ditutup di zona hijau dengan menguat 0,18 persen di level 7.300.

Melemahnya pasar saham di Jumat pagi terjadi setelah angka inflasi Juni di AS mencapai level terendah dalam sekitar tiga tahun dan memberi Federal Reserve lebih banyak dorongan untuk menurunkan suku bunga.


Indeks saham Nikkei 225 Jepang merosot 1,57 persen pada Jumat, memimpin penurunan di Asia setelah tiga hari berturut-turut mencetak rekor penutupan tertinggi dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada Kamis. 

Indeks Topix juga merosot, turun 1,08 persen.

Dikutip dari CNBC, Index Kospi melorot 0,94 persen, sementara Kosdaq merosot 0,19 persen, sedangkan Indeks S&P/ASX 200 Australia  naik 0,23 persen. 

Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada pada level 17.978, lebih rendah dibandingkan penutupan terakhir HSI pada level 17.832,33.

Indeks harga konsumen naik sebesar 3 persen tahun-ke-tahun, lebih lambat dibandingkan kenaikan 3,3 persen di Mei.

Yen tiba-tiba menguat terhadap dolar setelah rilis data inflasi AS. Ini membuat pedagang berpikir  adanya kemungkinan intervensi dari kementerian keuangan negara tersebut.

Yen diperdagangkan pada 158,55 terhadap dolar AS sekitar pukul 12 pagi waktu Tokyo setelah diperdagangkan sekitar 161,52 pada Kamis.

Untuk bursa saham utama Eropa, Kamis malam dilaporkan menguat. Inflasi Juni Jerman mereda menjadi 2,5 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya