Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

China Jadi Negara Paling Mengadopsi Teknologi AI Generatif

RABU, 10 JULI 2024 | 13:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China saat ini tercatat sebagai negara yang paling mengadopsi teknologi AI generatif sejak diluncurkannya model ChatGPT di AS pada akhir 2022.

Dari survei yang dilakukan perusahaan perangkat lunak AI dan analitik AS, SAS and Coleman Parkes Research, terhadap 1.600 pembuat keputusan di berbagai industri di seluruh dunia, sebanyak 83 persen responden Tiongkok mengatakan mereka menggunakan AI generatif, teknologi yang mendukung ChatGPT.

Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan 16 negara dan wilayah lain yang disurvei, termasuk Amerika Serikat, di mana 65 persen responden mengatakan mereka telah mengadopsi GenAI. Rata-rata mencapai 54 persen.

Industri yang disurvei meliputi perbankan, asuransi, kesehatan, telekomunikasi, manufaktur, ritel, dan energi.

Laporan SAS juga mengatakan China telah memimpin dunia dalam pemantauan otomatis berkelanjutan (CAM), yang digambarkan sebagai "kasus penggunaan yang kontroversial tetapi banyak digunakan untuk alat AI generatif".

"Teknologi ini dapat mengumpulkan dan menganalisis sejumlah besar data tentang aktivitas, perilaku, dan komunikasi pengguna, yang dapat menyebabkan pelanggaran privasi karena mereka tidak menyadari sejauh mana data dikumpulkan atau bagaimana data tersebut digunakan," kata Udo Sglavo, wakil presiden AI terapan dan pemodelan di SAS, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (10/7).

Hasil survei terbaru menggarisbawahi kemajuan pesat Tiongkok di bidang AI generatif, yang mendapatkan momentum setelah OpenAI yang didukung Microsoft merilis ChatGPT pada November 2022, sehingga mendorong puluhan perusahaan Tiongkok untuk meluncurkan versi mereka sendiri.

Laporan yang dikeluarkan oleh Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia PBB pekan lalu juga menunjukkan bahwa Tiongkok memimpin dalam jumlah paten GenAI, dengan mengajukan lebih dari 38.000 antara tahun 2014 dan 2023 dibandingkan dengan 6.276 yang diajukan oleh Amerika Serikat pada periode yang sama.

Meskipun banyak penyedia layanan AI generatif internasional terkemuka, termasuk OpenAI, menghadapi pembatasan di Tiongkok, negara tersebut telah mengembangkan industri dalam negeri yang kuat, dengan penawaran dari raksasa teknologi seperti ByteDance hingga perusahaan rintisan seperti Zhipu.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya