Berita

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi membuka Konferensi LKLB di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024/Repro

Dunia

Menlu RI Buka Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya

RABU, 10 JULI 2024 | 10:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) secara resmi dibuka oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (10/7).

Bekerjasama dengan Institut Leimena, LKLB tersebut diadakan selama dua hari pada 10 hingga 11 Juli 2024 dan diikuti lebih dari 160 peserta dari dalam dan luar negeri.

Selama sesi pembukaan, turut hadir 21 perwakilan negara asing yang berasal dari Kedutaan Besar Austria, Yordania, Romania, Spanyol, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Malaysia, Laos, dan Filipina.

Mengangkat tema "Multi-faith Collaborations in an Inclusive Society", konferensi internasional tersebut digelar secara hybrid via Zoom dengan jumlah pendaftar daring sudah mencapai lebih dari 4.000 peserta dari 21 negara.

Dalam pidato sambutannya, Menlu RI menyoroti pentingnya penghormatan terhadap keberagaman. Jangan sampai perbedaan agama menimbulkan konflik dan ketegangan.

"Oleh karena itu, Indonesia aktif bekerja sama dengan dunia internasional untuk tiga agenda yang pertama dan terpenting, memperkuat toleransi," ujarnya.

Menlu juga mendorong agar inklusivitas keyakinan yang beragam dapat dilihat sebagai aset dalam advokasi perdamaian.

"Ketika pihak-pihak dari berbagai latar belakang berpartisipasi dalam dialog yang konstruktif, solusi kita akan semakin tajam sehingga Indonesia secara sungguh-sungguh melibatkan para pemimpin agama global," kata Retno.

Konferensi LKLB menghadirkan sekitar 50 narasumber lintas negara untuk mengisi lima sesi panel dengan format hybrid via Zoom dan 10 sesi pilihan (breakout) khusus untuk peserta luring.

Para peserta konferensi mencakup pejabat pemerintah dari Kementerian/lembaga baik dalam dan luar negeri, akademisi, pemimpin masyarakat sipil, dan para alumni pelatihan LKLB yang terdiri dari guru madrasah dan sekolah.

Dikatakan bahwa LKLB digelar untuk menindaklanjuti keberhasilan Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Indonesia yang telah melatih lebih dari 8.500 guru dari 37 provinsi dalam waktu sekitar 2,5 tahun, dan melibatkan sedikitnya 30 lembaga pendidikan dan keagamaan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya