Berita

Kuda nil mencari menyejukkan badannya di lumpur yang mengering di dekat desa Nxaraga di Delta Okavango di pinggiran Maun, Botswana/Net

Dunia

Kekeringan Akibat El Nino, PDB Botswana Turun hingga 38 Persen

RABU, 10 JULI 2024 | 08:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produk domestik bruto (PDB) Botswana anjlok hingga 38 persen akibat kekeringan yang disebabkan El Nino selama musim tanam 2023-2024.

Laporan Jaringan Perubahan Iklim Botswana (BCCN) yang dirilis baru-baru ini menemukan bahwa hasil panen turun dari 206.572 metrik ton pada musim tanam 2021-2022 menjadi 125.184 metrik ton pada musim tanam 2022-2023, dengan produksi sereal mencapai 23 persen dari kebutuhan nasional.

"Kekeringan terjadi sebagai akibat dari perubahan iklim, yang menghangatkan air laut dan mengubah curah hujan global, memicu kekeringan dan banjir besar yang merusak tanaman dan membunuh ternak," isi laporan BCCN, seperti dikutip dari CGTN, Rabu (10/7).

Akhir bulan lalu, Presiden Mokgweetsi Masisi mendeklarasikan musim 2023-2024 sebagai "tahun pertanian ekstrem" karena kurangnya curah hujan sejak Oktober 2023 hingga Maret 2024, dengan curah hujan di bawah rata-rata di seluruh negara Afrika bagian selatan itu.

"Dalam kondisi iklim saat ini, penurunan PDB Botswana yang disebabkan oleh kekeringan setara dengan kerugian tahunan sebesar 5,8 miliar Dolar AS bagi PDB negara tersebut pada tahun 2023," kata jaringan tersebut.

BCCN juga menyatakan bahwa Botswana adalah salah satu dari delapan negara di Afrika yang paling terkena dampak akibat kekeringan yang berimbas pada ketahanan pangan dan ketersediaan air.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya