Berita

Partai Demokrat, bersama PKS dan PBB bersepakat mengusung Calon Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido/Ist

Politik

Pilkada Sulteng 2024

Demokrat, PBB, PKS Mufakat Usung Anwar Hafid-Reny Lamadjido

SELASA, 09 JULI 2024 | 13:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Demokrat, bersama PKS dan PBB bersepakat mengusung Calon Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido untuk Pilgub Sulteng 2024.

Keputusan itu diambil dengan penilaian Anwar-Reny sebagai sosok yang memiliki kompetensi dan rekam jejak yang tepat untuk bangkitkan kejayaan Sulawesi Tengah.

Deklarasi dukungan partai koalisi terhadap Anwar Hafid-Reny Lamadjido disambut ribuan masyarakat yang hadir di Sriti Convention Hall, Kota Palu.

Ketua DPW PKS Sulteng, Muhammad Wahyuddin, menegaskan bahwa tidak ada lagi keraguan untuk memilih Anwar Hafid. Bupati Morowali 2007-2018 itu, dipandang cukup memiliki kompetensi untuk memimpin Sulteng.

"Kami di PKS ingin menawarkan kepada masyarakat calon pemimpin yang paketnya, paket komplit," ucap Wahyuddin dalam keterangan tertulis, Selasa (9/7).
 
Di tempat yang sama, Anwar Hafid, menyatakan tekad untuk membangun Sulawesi Tengah dengan melibatkan masyarakat.

"Allah mentakdirkan kita berkumpul dan mendeklarasikan diri untuk memperjuangkan kemajuan Sulawesi Tengah," kata Anwar Hafid.

Anwar Hafid menegaskan komitmennya membawa Sulteng menuju kemajuan yang lebih baik. Meskipun sebelumnya diragukan meraih dukungan partai, Anwar tetap mantap menghadapi Pilgub Sulteng 2024.

"Saya ini, orang bilang Pak Anwar tidak bisa jadi gubernur di sini," ucap Anwar dalam sambutannya.

Dalam pertarungan Pilgub Sulteng nanti, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido mengusung slogan "Berani" yang merupakan singkatan dari "Bersama Anwar Hafid-Reny Lamadjido".

Dengan dukungan tiga partai pengusung, Demokrat, PKS, dan PBB, pasangan Anwar Hafid-Reny Lamadjido telah memenuhi syarat untuk maju dalam Pilgub Sulteng. Demokrat memberikan 8 kursi, PBB 1 kursi, dan PKS 5 kursi, sehingga totalnya menjadi 14 kursi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya