Berita

Kodam II Sriwijaya menggelar pemeriksaan acak dan mendadak terhadap handphone prajurit dan PNS TNI di lingkungan Kodam II Sriwijaya/Ist

Pertahanan

Perangi Judol dan Pinjol, Kodam II Sriwijaya Razia Handphone Prajurit

SELASA, 09 JULI 2024 | 06:49 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kodam II Sriwijaya mengadakan pemeriksaan acak dan mendadak terhadap handphone prajurit dan PNS TNI di lingkungan Kodam II Sriwijaya.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah keterlibatan prajurit dan PNS TNI dalam judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol),

Razia dilakukan di lapangan Apel Makodam II Sriwijaya, Palembang, usai upacara, pada Senin (8/7)


Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Paiman mengatakan, pemeriksaan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran judi online dan pinjol serta memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam aktivitas tersebut.

"Karena dampak (judi online dan pinjaman online) sangat buruk bagi kehidupan," kata Kolonel Inf Paiman dikutip dari dari Kantor Berita RMOLSumsel, Selasa (9/7).

Pemeriksaan mencakup keberadaan dan penggunaan aplikasi yang berkaitan dengan judi maupun pinjol, serta riwayat transaksi keuangan melalui mobile banking.

"Kodam II Sriwijaya dan seluruh jajaran menyatakan perang terhadap judi online maupun pinjol," kata Paiman.

Paiman menambahkan bahwa Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika juga memberikan perhatian serius terhadap masalah judi online dan pinjaman online.

Dalam berbagai kesempatan, Pangdam memerintahkan agar prajurit dan PNS di jajarannya tidak terlibat dalam judi online dan tidak tergoda oleh pinjaman online.

Menurut Paiman, jika ditemukan pelanggaran, sanksi hukum yang tegas akan diberikan.

"Pemeriksaan mendadak ini adalah bentuk kesungguhan dan ketegasan Kodam dalam memberantas dan berperang melawan perjudian," demikian Paiman.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya