Berita

Menlu India S. Jaishankar mewakili Perdana Menteri Narendra Modi dalam KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Astana, Kazakhstan, Kamis (4/7)./ANI

Dunia

Pelabuhan Chabahar di Iran akan Bermanfaat Bagi Asia Tengah yang Terkunci

SENIN, 08 JULI 2024 | 02:11 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pelabuhan Chabahar yang sedang dibangun India diharapkan bermanfaat bagi negara-negara di daratan terkunci atau landlock Asia Tengah dan mengurangi risiko perdagangan antara India dan Eurasia. Begitu disampaikan Perdana Menteri India Narendra Modi dalam sambutannya di KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Astana, Kazakhstan, pekan lalu.

Modi mengakui bahwa perdebatan global saat ini fokus pada penciptaan hubungan konektivitas baru yang dapat memberikan keseimbangan yang lebih baik pada dunia.

“Jika hal ini ingin mendapatkan momentum yang serius, hal ini memerlukan upaya bersama dari banyak pihak. Hal ini juga harus menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara dan dibangun di atas landasan perdagangan non-diskriminatif dan hak transit terhadap negara tetangga,” ujarnya dalam sambutan yang dibacakan Menteri Luar Negeri S. Jaishankar.

“Bagi keluarga besar SCO, kami menandai kemajuan yang dicapai di pelabuhan Chabahar baru-baru ini melalui perjanjian jangka panjang antara India dan Iran. Hal ini tidak hanya memberikan nilai besar bagi negara-negara Asia Tengah yang tidak memiliki daratan tetapi juga mengurangi risiko perdagangan antara India dan Eurasia,” katanya lagi.

Pelabuhan Chabahar di Teluk Oman diusulkan India untuk dikembangkan pada tahun 2003. Pelabuhan ini akan menjadi pintu gerbang bagi barang-barang India untuk mencapai Afghanistan dan Asia Tengah.

Sanksi AS terhadap Iran atas dugaan program nuklirnya telah memperlambat pengembangan pelabuhan tersebut.

Pada bulan Mei, India menandatangani kontrak 10 tahun untuk mengoperasikan pelabuhan strategis Chabahar di Iran yang akan membantu memperluas perdagangan dengan Asia Tengah.

Pelabuhan Chabahar tahun lalu digunakan oleh India untuk mengirim 20.000 ton bantuan gandum ke Afghanistan. Pada tahun 2021, dana yang sama digunakan untuk memasok pestisida ramah lingkungan ke Iran.

Ini adalah pertama kalinya India mengambil alih pengelolaan pelabuhan luar negeri yang juga akan memberikan efek pengganda pada perdagangan antara India, Iran dan Afghanistan seiring dengan upaya yang terus memanfaatkan potensi di Asia Tengah, melewati negara tetangga Pakistan.

India telah mengembangkan sebagian Pelabuhan Chabahar dan diskusi mengenai pengembangan pelabuhan tersebut dimulai pada tahun 2003 selama kunjungan Presiden Iran Muhammad Khatami ke India.

Chabahar adalah pelabuhan samudera. Dengan memanfaatkan Pelabuhan Chabahar, India bertujuan untuk melewati Pakistan dan membangun akses langsung ke Afghanistan dan sekitarnya, ke Asia Tengah. Pelabuhan Kandla di Gujarat adalah yang paling dekat dengan pelabuhan Chabahar dengan jarak 550 mil laut sedangkan jarak antara Chabahar dan Mumbai adalah 786 mil laut.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya