Berita

Ilustrasi

Dunia

Ditemukan Teknologi Huawei di Pangkalan Militer Taiwan

SENIN, 08 JULI 2024 | 17:53 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Investigasi yang dilakukan pemerintah Taiwan terhadap penggunaan teknologi buatan Tiongkok oleh militer mereka telah mengungkap penggunaan router Huawei di pangkalan Angkatan Darat.

Dalam laporan Taiwan News, disebutkan bahwa anggota Parlemen dari Partai Rakyat Taiwan (TPP) Huang Kuo-chang terus menyelidiki kasus pengadaan komunikasi optik dan mempertanyakan penggunaan router Huawei oleh militer.

Biro Persenjataan Kementerian Pertahanan Nasional mengkonfirmasi pada hari Kamis pekan lalu (4/7) bahwa dua router Huawei dan satu pembaca data Advantech Co. yang dibuat oleh pabrikan Tiongkok ditemukan di Kamp Angkatan Darat Hongchaolin, dan biro tersebut berencana untuk menghukum kontraktor yang bertanggung jawab, Taiwan News melaporkan, mengutip Kantor Berita Pusat.

Huang sebelumnya mengungkap penggunaan inverter buatan Tiongkok dalam proyek komunikasi optik militer. Pada hari Kamis, dia mengatakan komputer industri yang digunakan dalam proyek tersebut juga dibuat di Tiongkok, sehingga berpotensi membahayakan keamanan siber nasional.

Sebelumnya, pada 6 Oktober 2023, Taiwan melakukan penyelidikan untuk menentukan apakah empat perusahaannya melanggar sanksi AS atau peraturan investasi Taiwan dengan memberikan layanan kepada perusahaan Tiongkok yang dilaporkan membantu Huawei dalam membangun pabrik semikonduktor.

Emile Chang, pejabat Kementerian Perekonomian yang bertanggung jawab atas pengawasan investasi, menyatakan bahwa “penyelidikan administratif” telah dimulai terhadap empat perusahaan Taiwan yang disebutkan dalam laporan media.

Empat perusahaan yang diawasi, yakni Topco Scientific, United Integrated Services, L&K Engineering Co, dan Cica-Huntek Chemical Technology, semuanya membantah tuduhan apa pun. Mereka mengklarifikasi dalam pernyataan terpisah bahwa keterlibatan mereka terbatas pada pengelolaan air limbah, dekorasi interior, atau pekerjaan konstruksi yang disetujui di Taiwan, tanpa pasokan bahan atau peralatan semikonduktor.

Huawei telah menjadi pusat persaingan teknologi antara Amerika Serikat dan Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir. Kekhawatiran mengenai potensi spionase yang mengatasnamakan pemerintah Tiongkok membuat Washington dan sekutunya membatasi akses Huawei terhadap teknologi chip canggih dan peralatan manufaktur chip. Namun Huawei secara konsisten membantah tuduhan tersebut.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

Panji Gumilang Resmi Bebas Hari Ini

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:59

Total 160 Jurnalis Tewas di Perang Gaza

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:54

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Merasa Rugi, Trump Minta Taiwan Bayar Bantuan Militer AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:42

Walikota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Dicegah KPK Agar Tidak Pergi ke LN

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:38

Dinilai Cocok Dampingi Airin, Arief Wismansyah Justru Pingin jadi Gubernur

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:36

Mantan Ketua Gerindra Malut Muhaimin Syarif Nyuap AGK Rp7 M

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:19

Antivirus Kaspersky Mulai Hentikan Penjualan di AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:16

Anak Netanyahu Berani Sebut Qatar Negara Sponsor Teroris

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:14

Direktur HUPI: Etnis Uighur Dipaksa Ikut Kelas Komunis Setiap Malam

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:08

Selengkapnya