Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Net

Bisnis

Sri Mulyani Minta Izin DPR Tambal Defisit Pakai SAL Rp100 T

SENIN, 08 JULI 2024 | 19:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta izin kepada DPR  untuk menggunakan tabungan negara alias sisa anggaran lebih (SAL) APBN 2024 sebesar Rp100 triliun untuk tambal defisit anggaran yang diperkirakan melebar Rp609,7 triliun di semester II APBN TA 2024.

Angka tersebut meningkat hampir 100 persen dari total defisit anggaran yang diajukan pemerintah lewat UU APBN sebesar Rp51 triliun.

Menteri keuangan dua periode ini mengatakan anggaran tersebut akan bermanfaat bagi ekonomi nasional.


"Kami mengajukan kepada DPR untuk menggunakan SAL Rp100 triliun tambahan dari yang Rp51 triliun yang sudah kita usulkan dalam UU APBN. Hal ini bermanfaat sehingga kita tidak perlu masuk ke market terlalu besar dan tetap bisa menjaga kinerja SBN pemerintah,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI membahas pelaksanaan realisasi APBN 2024 di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (8/7).

Sri Mulyani memproyeksikan APBN 2024 akan ditutup dengan defisit dari keseimbangan primer mencapai Rp110,8 triliun dan defisit total mencapai Rp609,7 triliun. Artinya terjadi kenaikan defisit dari 2,29 persen ke 2,7 persen dari GDP.

"Kenaikan defisit Rp80,8 triliun adalah kombinasi dari pendapatan negara yang tadi mengalami beberapa koreksi atau tidak mencapai target maupun kontraksi yang besar dari PNBP pajak dan bea cukai terutama di semester I,” jelasnya.

Namun, Sri Mulyani memproyeksikan  kemudian ekonomi tumbuh tipis di semester II dan juga belanja negara yang mengalami positive growth hingga 9,3 persen

"Kami memperkirakan bahwa pembiayaan anggaran untuk membiayai defisit Rp609,7 T yaitu tambah Rp80,8 T akan dibiayai melalui tambahan penggunaan SAL Rp100 T, dan penerbitan SBN tetap lebih rendah,” beber dia.

"Jadi dalam hal ini kami meskipun defisitnya naik, penerbitan SBN-nya tidak naik malah justru lebih rendah Rp214 T,” demikian Sri Mulyani.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya