Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima piagam rekor MURI/Ist
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil membukukan nama dalam daftar Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Polri berhasil meraih dua catatan rekor secara berbarengan, pada Jumat malam (5/7).
Pencapaian yang didapat, lantaran Polri menggelar wayang kulit dengan peragaan Wayang Nusantara terbanyak dan Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara dengan melibatkan 6.000 UMKM.
Perwakilan dari MURI yakni Senior Manager MURI, Awang Rahardjo memberikan piagam penghargaan rekor Muri Pagelaran Wayang Nusantara terbanyak kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan piagam penghargaan rekor Muri yang melibatkan UMKM terbanyak kepada Kabareskrim Komjen Wahyu Widada.
Ketua Panitia Pagelaran Wayang Kulit, yakni Karowatpres SSDM Polri Brigjen Pol Anwar mengatakan, yang membuat beda pagelaran wayang dari tahun-tahun sebelumnya yakni, selain menampilkan pagelaran wayang kulit juga menggelar peragaan Wayang Nusantara.
"Ada 10 jenis wayang ada Wayang Golek, Wayang Purwa wayang Palembang sehingga kita dapat penghargaan MURI," kata Brigjen Anwar.
Selain itu, dalam Hari Bhayangkara ke-78, sambung Brigjen Anwar, Polri juga ingin memajukan dan menumbuhkan ekonomi masyarakat dengan mengundang 6.000 UMKM.
"Seperti biasa bahwa dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat, kita udang 6.000 UMKM dan yang hadir 11.000 UMKM," ungkapnya.
Dalam pagelaran wayang kulit, Kapolri dan seluruh pejabat utama (PJU) Mabes Polri dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggunakan Surjan yang merupakan baju adat dari Jawa Tengah khususnya Yogyakarta.
Tampak hadir Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin dan perwakilan kementerian/lembaga lainnya.