Berita

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo Bersama Siti Nur Azizah Ma'ruf, putri Wapres RI Ma'ruf Amin/Ist

Politik

Bamsoet Dukung Rencana Pembuatan Film Syekh Nawawi Al-Bantani

SABTU, 06 JULI 2024 | 05:37 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung rencana pembuatan film nasional bertajuk 'Sang Guru'.

Ide pembuatan film 'Sang Guru' berasal dari Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin. Film ini bercerita tentang kisah hidup Syekh Nawawi Al-Bantani, salah satu imam dan pengajar di Masjidil Haram Makkah yang berasal dari Indonesia.

"Ketokohan beliau mendunia karena menjadi imam dan pengajar di Masjidil Haram Mekkah. KH Hasyim Asy'ari dan KH Ahmad Dahlan merupakan salah satu murid Syekh Nawawi," kata Bamsoet usai menerima Siti Nur Azizah Ma'ruf, putri Wapres RI Ma'ruf Amin, di Jakarta, Jumat (5/7).

Melalui film 'Sang Guru', Bamsoet berharap mampu memberikan inspirasi serta teladan kepada para generasi muda bangsa.

Syekh Nawawi lahir pada tahun 1813 di Kampung Tanara, Desa Tanara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten. Syekh Nawawi  merupakan anak sulung dari tujuh saudara. Ayahnya seorang ulama di Banten bernama Syekh Umar bin Arabi Al-Bantani dan ibunya bernama Zubaedah..

Sejak kecil Syekh Nawawi menunjukkan bakat serta kecerdasan yang luar biasa dalam mempelajari ilmu agama. Selain belajar langsung kepada bapaknya, Syekh Nawawi juga menuntut ilmu kepada Haji Sahal dan Raden Haji Yusuf.

Tidak puas belajar di Tanah Air, Syekh Nawawi memutuskan pergi ke Mekkah untuk belajar agama Islam di Masjidil Haram.

Selama tiga tahun di Makkah, Syekh Nawawi belajar kepada para ulama besar di Arab. Di antaranya Sayyid Ahmad An-Nahrawi, Syekh Muhammad Khatib Al-Hanbali, Sayyid Ahmad Zaini, dan Sayyid Ahmad Ad-Dimyati.

Saat kembali ke Banten, Syekh Nawawi marah melihat perlakuan penjajah Belanda terhadap masyarakat sekitar. Ia pun mengajak masyarakat untuk melawan Belanda melalui khotbah yang disampaikan.

Akibatnya, penjajah Belanda pun mengawasi ketat setiap pergerakan Syekh Nawawi. Kondisi tersebut membuat Syekh Nawawi kembali ke Makkah dan tetap memimpin pergerakan dari sana.

"Ilmu agama yang diperoleh Syekh Nawawi terus meningkat setelah kembali ke Makkah. Beliau kemudian dipercaya sebagai pengajar dan imam di Masjidil Haram. Syekh Nawawi disegani oleh para ulama dan para penuntut ilmu agama Islam dari penjuru dunia," urai Bamsoet.

Selama hidupnya Syekh Nawawi sangat produktif menulis kitab. Jumlah karyanya tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqih, tafsir, tauhid, tasawuf, dan hadis.

Salah satu karya terkenalnya adalah kitab tafsir Al-Kashif yang merupakan tafsir Al-Qur'an dan dinilai sebagai salah satu karya penting dalam bidang tafsir.

Syekh Nawawi wafat di Makkah pada tahun 1897 dan dimakamkan di Jannatul Mu'alla, Makkah. Bersebelahan dengan makam anak perempuan dari Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq, Asma? binti Abu Bakar al-Siddîq.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya