Berita

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita/Net

Bisnis

Menperin: Industri TPT sedang Hadapi Tantangan, tapi Kita Jangan Pesimis

JUMAT, 05 JULI 2024 | 11:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) saat ini tengah menghadapi tantangan berat, baik dari luar maupun dari dalam negeri.

Pengaruh pelemahan rupiah terhadap dolar AS, pelemahan daya beli masyarakat, dan regulasi yang tidak probisnis, menjadi penyumbang besar goyahnya industri ini.

Kementerian Perindustrian terus melakukan berbagai upaya proaktif untuk agar bisa menaikkan kinerja sektor tersebut, di antaranya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta mengatakan hal itu dilakukan mengingat industri TPT merupakan sektor yang mendapat prioritas pengembangan karena memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

“Meskipun industri TPT sedang menghadapi tantangan, bukan berarti kita harus pesimis. Kementerian Perindustrian tetap konsisten untuk terus menjalankan kebijakan strategis dalam upaya pengembangan industri TPT nasional yang berdaya saing global," kata Menperin Agus, dikutip Jumat (5/7).

Pada triwulan I - 2024, industri TPT mampu menyumbang sebesar 5,84 persen terhadap PDB sektor manufaktur serta memberikan andil terhadap ekspor nasional sebesar 11,6 miliar dolar AS dengan surplus mencapai 3,2 miliar dolar AS.

Industri TPT juga sebagai sektor padat karya dengan menyerap tenaga kerja lebih dari 3,98 juta tenaga atau memberikan kontribusi sebesar 19,47 persen terhadap total tenaga kerja di sektor manufaktur pada tahun 2023.

Industri ini akan terus membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah masif, serta memiliki kompetensi yang sesuai kebutuhan.

Oleh karena itu melalui satuan kerja di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Kemenperin menyelenggarakan Diklat 3in1 sebagai strategi proaktif untuk memenuhi kebutuhan industri TPT yang dalam program ini memberikan pelatihan, sertifikasi, serta penempatan kerja.

Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan menyampaikan salah satu program Diklat 3in1 yang digelar yakni pelatihan operator sewing yang dilakukan bersama dengan PT Globalindo Intimates.

"Diklat ini kami dorong untuk bisa menjalin kerja sama dengan industri. Contohnya adalah Balai Diklat Industri (BDI) Jakarta berkolaborasi dengan PT Globalindo Intimates," katanya.

PT Globalindo Intimates adalah produsen pakaian dalam wanita yang telah menembus pasar ekspor. Perusahaan yang didirikan sejak tahun 2008 ini memiliki luas pabrik sekitar 32.000 m2 dengan total karyawan mencapai 3.600 orang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya