Berita

Tim Kuasa Hukum Pegi Setiawan Muchtar Effendi/RMOLJabar

Hukum

Tim Kuasa Hukum Pegi Nilai Saksi Ahli Terlapor Tidak Independen

JUMAT, 05 JULI 2024 | 01:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tim kuasa hukum Pegi Setiawan, Muchtar Effendi, menilai saksi ahli yang dihadirkan Polda Jawa Barat selaku pihak Terlapor dalam sidang praperadilan kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam tidak independen.

Penilaian Muchtar ini bukan tanpa dasar. Setiap pertanyaan yang diajukan timnya, selalu dijawab saksi ahli dengan pernyataan yang sama.

"Jadi, saya sungguh menilai saksi ahli dari Polda tidak independen, karena semua jawaban bermuara pada dua alat bukti. Ditanya ini, jawabannya dua alat bukti. Ditanya itu, jawabannya dua alat bukti," kritiknya, usai sidang, dikutip RMOLJabar, Kamis (04/07).


Muchtar menambahkan, seharusnya setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh pihaknya dijawab oleh saksi ahli sesuai dengan keahliannya.

"Dalam persidangan hari ini, pihak Termohon menghadirkan saksi ahli. Harapannya, saat kita mengajukan pertanyaan, dia bisa menjawab sesuai dengan keahliannya," lanjutnya.

Muchtar juga menilai jawaban saksi ahli tersebut dapat menjadi bahan bagi pihaknya dalam mengajukan berkas kesimpulan selama proses sidang praperadilan ini.

"Jawaban saksi ahli ini tidak berkembang, sehingga sulit bagi kami untuk menemukan kesimpulan. Besok kami dituntut membuat kesimpulan. Bagaimana kami bisa mengembangkan analisis kami tentang perkara ini jika jawaban selalu 'dua alat bukti'," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya