Berita

Kasat Reskrim, AKP Kuseni (tengah), menunjukan sejumlah barang bukti/RMOLJateng

Presisi

Sadis, Bocah Bawah Umur Tusuk dan Buang Teman di Sungai

KAMIS, 04 JULI 2024 | 07:39 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

BG (15) terpaksa diamankan petugas Polres Wonosobo. Remaja itu ditangkap karena diduga telah menusuk teman sendiri di sebuah jembatan, di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Menurut Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Kuseni, penangkapan berawal dari laporan warga yang menemukan remaja berinisial AR (14), warga Kecamatan Leksono, di aliran Sungai Serayu.

Remaja tersebut ditolong dan dibawa ke RSUD Wonosobo untuk mendapat perawatan, karena mengalami sejumlah luka di badannya.


"Mendapat laporan itu kami langsung memeriksa korban. Dia mengaku jadi korban pencurian dengan kekerasan," katanya, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (4/7).

Menurutnya, laporan awal ke kepolisian adalah adanya pencurian dengan kekerasan, karena memang terdapat sejumlah barang yang dibawa pelaku.

Tak butuh waktu lama, tersangka yang masih di bawah umur itu berhasil diamankan.

"Dua jam setelah pemeriksaan, korban berhasil ditangkap. Setelah diperiksa ternyata pelaku dan korban merupakan teman satu sekolah, tapi pelaku sudah tidak sekolah lagi, karena saat kelas 2 SMP dia keluar," jelasnya.

Sebelum kejadian, pelaku menghubungi korban dan meminta mengantar jual akun game online miliknya.

Korban percaya dan mendatangi rumah pelaku, menggunakan sepeda motor.

"Sesampainya di lokasi kejadian, tersangka tiba-tiba menusuk korban dari belakang dan depan. Karena kesakitan, korban berteriak. Tersangka pun langsung mendorong korban hingga terjatuh ke aliran Sungai Serayu di bawah jembatan," bebernya.

Dijelaskan lebih lanjut, tersangka mengira korban telah meninggal dunia. Ternyata korban masih hidup dan minta tolong kepada warga, hingga berhasil diselamatkan.

"Kini korban masih dirawat di RSUD Wonosobo, karena mengalami luka tusuk di bagian depan dan belakang tubuhnya," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya